Pages

Minggu, 29 Januari 2012

Loyalty Management


Kank, in addition to motivating employees with money motive there is no other way ..?



"And most of them do not follow unless justification alone. Surely not the slightest inkling that reaching the truth.
Surely Allah is Aware of what they do. Qs Yunus: 36.


Every person has the motivation of its work each ranging from money to convenience in working. But not all employees think that money is everything when to take had to pawn-esteem and self confidence. Well that is where you can depart from the strategy team work management.

First: Everyone loves to be appreciated.
"As for those who are stingy, feel rich and deny the good, then it will difficult in life .Wealth We will not defend them when they are in doubt". Qur’an al Lail 8-11
The existence of an employee who un recognition his loyalty, retained bonuses will make your future will not get support when faced with a "crisis" or in doubt., Then the value of employees as it treats the client will make the employees have a passion in work. If the client produces purse dollars to you, while employees who pull pot of money from clients by providing a "delight" the customer because "loyalty " feel appreciated by the boss and his company.

Second: Transparency,

"O believers, if ye hold secret counsel, do not talk about the making of sin and disobedience to the Prophet. And fear Allah to whom you will to goes your God .QS Al-Mujaadalah: 9

Creating a trust for the members of team work. Communication is transparent to reject negative effect , anxiety, denial and fear. Communicate your vision with the ability to think logically speaking according to your team. In that transparent communication is expected to accommodate the sharing of problems and expectations of each your team work . give opportunities for every employee to support each other and develop a success strategy team. As your manager must be capable of communicating the vision and company policy that is able to create a sense of ownership and sense of responsibility in employees.

Third: Work as Worship and learning.
"... ... Then when you've made up my mind, then obedeince to God. surely Allah loves those who obedience to Him ". Qur’an Al Imran: 159
With job instilling values ​​work as the employee has the spirit of worship in the work, and strive to provide the best of service performance due rewards Him. Because believes every employee has a career expectations about the future, hope that is how they grow loyalty, already you as a manager can parse the future of your employees by providing opportunities to learn, develop skills and communication skills of your employees. So that your employees may believe his own future curry.

Currently treating the employee to demonstrate excellent performance it should be done for the success of the management company and the company's success, by treating employees as human beings who have a need loved, respected and given the opportunity to be more successful.

Sabtu, 28 Januari 2012

Valuable life lesson ,For Professional teacher


Kank, I became afraid to face the future "kids" I saw current conditions, what should I do ... ..?


"However, people who did wrong was to follow his desires without knowledge" (Qura’n : ar Rum: 29)

Anxiety about the future of the child becomes an integral part of the affection of his parents, because no one can predict with certainty that future it self . within the anxiety that parents get a lot of lessons from the child to be more resilient to accompany children to learn in the future . That also happens to teachers who get "Valuable life lesson" from the participants student .This wisdom "taught" to the teacher:

First: Students teach you how to charge for their dedication to the profession means that one can understand the educational foundation, applying the theory of teaching and learning, determining learning strategies based on learner characteristics, competencies to be achieved to the best interests of students as an essential indicator of teachers' pedagogical competence: the ability understands the basis for the sake of learning.

Second: Students teach you how to listen with empathy skills, not just hear the chatter, the courage of the students answered correctly the lessons that you explained. Arouse your courage but rather to understand the feelings and personality pesetas students as part of teacher skills in communicating effectively with students as an essential indicator of social competence of teachers able to communicate and interact effectively with learners.

Third: you teach students to be patient, sincere, honest so that they have the mental attitude and character of such it. Remembered a teacher must have a personality that is the competence of teachers' personal skills reflect the personality of a steady, stable, mature, wise, dignified, a model for participants learners and noble. So have a positive influence behavior, inspiration source to the learners.



Fourth: Students teach the pleasure of satisfaction in the teaching profession are you running the field, because students need teachers who can provide "positive suggestion 'top issues that he take. Special in the capacity of students' academic achievement . Therefore teachers are required to understanding existing teaching materials in the school curriculum, understanding the structure, concepts and understand the relationships among concepts related lessons and apply the concept of scientific concepts in their daily lives as an essential indicator of Teacher Professional Competence.

"Without you realizing it is the student who has taught us to be more wise and responsible ...!"

Senin, 23 Januari 2012

Jangan Takut Sukses..!



“….perhatikan buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pula) kematangannya.Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda tanda (Kekuasaan Allah) bagi akum yang beriman “.QS al –An’am :99


“Orang yang sukses dan bahagia adalah orang yang meyakini keyakinannya lantaran memahami tanda tanda kekuasaan Tuhannya melalui pengetahuan ,keimanan dan pengalaman hidupnya.Sedangkan orang yang takut sukses justru tidak meyakini tanda tanda kebesaranNya ,bahkan malah menunggu bukti yang diharapkan dapat dirasakan secara langsung enggan berupaya dan hanya berharap keajaiban”.

Pada tipe orang takut sukses mereka menggunakan berbagai alasan menolak meyakini sebuah proses upaya keberhasilan karena beranggapan keberhasilan itu belum terbukti. Mereka membutuhkan bukti nyata dari sebuah arti sukses melupakan proses upaya pencapaian sukses itu sendiri. Akibatnya sering orang takut sukses justru jatuh pada kegagalannya sendiri dikarenakan takut sukses dan mencari jalan pintas.Karena tidak ada jalan pintas untuk sukses. Sukses bukan persoalan bukti tapi keyakinan yang diperjuangkan dan dipertahankan.Ambil contoh orang takut memulai usaha lantaran tidak meyakini kesuksesan usahanya,ia hanya berharap bisa membutuhkan bukti bahwa usahanya berhasil tanpa memulainya. Dan orang bersangkutan pada akhirnya tidak segera memiliki usaha .Lantaran tidak berani membuktikan keyakinannya.

Jadi kalau anda ingin sukses dan bahagia maka miliki keyakinan anda dapat meraihnya walau saat ini kondisi anda belum menguntungkan,karena keberuntungan akan datang pada orang yang sanggup menyongsongnya. …!

Minggu, 22 Januari 2012

Hanya Kebaikan yang Mendatangkan Kebaikan


Tidak sama yang buruk dengan baik ,meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu ,maka bertakwalah kepada Allah Swt ,hay orang yang berpikir ,agar kamu mendapatkan keberuntungan ..QS al Maidah :100


Kebaikan bisa dimaknai secara subjektif oleh masing masing orang,”baik buat orang lain belum tentu buat aku” Namun kebaikan secara Universal memiliki makna dirasakan nyaman secara fisik maupun psikis mendatangkan kesenangan serta dapat mengangkat harga diri seseorang tanpa melanggar norma aturan yang berlaku .Sehingga orang yang melakukan kebaikan akan mendatangkan kesenangan bagi orang lain secara fisik dan perasaan nyaman bagi dirinya dan orang lain.kebaikan itu bisa berwujud pemikiran /ide, ucapan dan perbuatan.

1. Orang yang baik akan tetap dijalan yang benar untuk kebaikan rezeki dan nafkah kehidupannya.Karena mereka meyakini luasnya bumi sebagai tempat untuk menemukan rezeki tanpa harus berbuat curang.Tidak mengecilkan dan membatasi arti rezeki karena yakin Tuhan telah menjaminNya…. Dengan memakan yang baik menghasilkan darah yang membentuk kualitas manusia seutuhnya yang baik pula. Fisik ,kognitif,emosi dan spiritualitas yang terjaga kebaikannya.

2. Orang yang baik akan menemukan pasangan hidupnya yang lebih baik ,karena kualitas kebaikan akan menarik kualitas kebaikan lainnya.Dengan menemukan kualitas pasangan yang baik akan mendatangkan kualitas keluarga dan keturunan yang baik baik pula. Sehingga masa depan sumber daya manusia memiliki kualitas yang terbaik.

3. Sumber daya manusia yang baik inilah yang akan menciptakan kebaikan bagi Negara dan Bangsa . Sekaligus mendatang kebaikan bagi seluruh umat manusia. Pelestarian alam yang mendatangkan kebaikan di masa depan.Sumber daya manusia yang baik tidak hanya berpikir memperkaya diri untuk kebaikan dirinya sendiri tapi berpikir melestarikan kekayaan alam untuk umat manusia seluruhnya dimasa depan.

Maka hanya kebaikan yang bisa mendatangkan kebaikan ,karena kejahatan dan keburukan yang berbungkus kebaikan tetaplah bukan kebaikan…

Minggu, 15 Januari 2012

Jangan Membatasi Kekuatan Pikiran Sendiri !


Seringkali kita memenjara pikiran kita sendiri dengan meyakini ketidak mungkinan yang bisa dilakukan padahal orang telah dapat membuktikan ketidak mungkinan itu kedalam kenyataan.”Ya .dia memang hanya beruntung saja saya pikir itu hanya keajaiban saja .Tunggu saja sebentar lagi pasti kan pudar”. Padahal tidak ada yang tidak mungkin apabila anda meyakini Allah memiliki kekuasaan membuat sesuatu terjadi atas kehendaknya.Dengan meyakini Allah Maha Berkehendak, arah kan kehendak anda dengan bekerja lebih keras dan bersungguh sungguh agar Allah berkehendak mengabulkan keinginan sungguh sungguh kehendak anda.

Banyak manusia enggan memulai sesuatu hal yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain dengan beragam alasan. “Saya tidak mungkin bisnis kecil kecilan begitu,untungnya berapa ,nanti pasti habis dibuat makan ,malas ah ya kalau laku kalau tidak…!”Saya ini sarjana ,dulu anak orang kaya ,sepertinya nanti saya ditertawakan orang banyak kalau harus menerima pekerjaan remeh begitu…’Padahal semua pekerjaan apapun yang halal baik untuk dilakukan daripada hidup hanya menjadi beban orang lain.Kenyataannya banyak orang sukses memiliki perusahaan besar dulu nya adalah orang orang kecil yang berani memulai langkah pertama usahanya.Bila anda menangani keadaan cemas atau tidak percaya diri dengan ketenangan batin ,anda akan lebih percaya diri untuk menemukan pemecahan masalah keberanian memulai dari pada sekedar menebar “alasan palsu “yang menyebabkan anda makin menderita.

“Pekerjaan ini tidak cocok untuk saya ,saya tidak bisa menyukai pekerjaan seperti ini,Saya merasa pekerjaan ini tidak pantas untuk saya. Saya harus menjaga image pribadi …” . Tak kenal maka tak sayang.Seringkali kita menolak ,membenci bahkan menderita karena bekerja pada bidang baru yang tidak disukai.Padahal dengan mengenal lebih dalam ,menyadari makna filosofi tugas yang dilakukan ,lambat laun akan menguatkan hati untuk terus melakukan,bertahan dan loyal pada pekerjaan yang dilakukan sampai mendapatkan prestasi.Jadi jangan keburu mengatakan benci sebelum kita tahu apa yang telah kita lakukan. Lakukan saja pekerjaan anda dengan fokus untuk menyelesaikan dengan sebaik baiknya sampai anda tidak kepikiran lagi ,pekerjaan itu anda suka atau tidak…Suatu saat anda temui betapa bahagianya anda mengerjakan pekerjaan anda karena anda telah menjadi ahli didalamnya,,. !