Memperkenalkan Etos Kerja Profesional Pada Siswa SMK

“Sebaik baik pekerjaan adalah upaya seseorang pekerja dengan professional (berbuat sebaik baiknya)”.HR Ahcmad 

Jika Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK),dipersiapkan untuk memiliki ketrampilan kerja,mengingat materi pelajaran yang dipelajari sangat spesifik dan lebih banyak praktek yang disesuaikan dengan ketrampilan kerja ,dengan harapan lulusan SMK dapat terjun langsung ke dunia professional. Meskipun hal itu .bukan berarti  jalur lulusan SMK hanya bekerja tapi juga bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Maupun menjadai wira usaha.

.”Every one should become professional worker “   

Dalam era globalisasi dimana dunia inustri menuntut setiap pelaku nya memiliki etos kerja professional ,agar perusahaan tersebut  dapat survive dalam persaingan yang sangat ketat.Mengingat setiap perusahaan dituntut memberikan kepusaan berkelanjutan bagi  stake holder yaitu,karyawan,pemegang saham /owner dan pelanggan. Sebuah perusahaan tidak hanya membutuhkan karyawan yang memiliki keterampilan saja namun mereka membutuhkan karyawan yang memiliki etos kerja professional yaitu karyawan memiliki komponen ,knowledge ,knowhow and mental attitude. Knowledge adalah pengetahuan tentang situasi dan bidang kerja yang dijalaninya.Knowhow adalah ketrampilan yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut  dan mental attitude ,adalah nilai sikap yang meyertai pekerjaan itu agar berhasil optimal.   Tidak peduli apapun jabatannya etos kerja professional ini adalah kewajiban bagi setiap pelaku industry termasuk staff teknis atau staf oprasional yang memperkerjakan para lulusan SMK.”Every one should become professional worker “   

Learning by doing   , learn how to do

Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh penyelenggara SMK adalah jurusan  di SMK menentukan pilihan bidang profesi atau bidang pekerjaan “linear” siswanya di masa depan.Artinya pekerjaan  yang dipilih siswa sesuai dengan vocation yang dimiliki siswa selama di SMK.Maka praktek kerja industry (prakerin ) semestinya dapat memberi  pengalaman siswa belajar dalam transfer knowledge ,knowhow,mental attitude serta budaya kerja pada perusahaan yang dituju. Mengingat tujuan prakerin adalah membekali siswa untuk mengenal dunia kerja secara langsung  ,learning by doing  dan  berlatih mempraktekan ilmu yang sudah didapatnya ,learn how to do.

Mengajarkan siswa  knowledge tentang mutu kinerja  akan membuat siswa mempercayai bahwa tidak ada pekerjaan yang boleh dilakukan dengan setengah hati ,semua dituntut professional.Mengingat produk hasil kerja memanng harus  dapat “merebut hati” konsumen. Maka  mind set SMK dalam mendidik siswanya tidak boleh hanya mencetak peserta didik yang hanya memiliki ketrampilan saja sebagai out put. Melainkan memberikan /mewariskan karakter pelayanan prima sebagai bekal siswanya memasuki dunia industry sebagai karyawan atau wirausaha. Nilai karakter pelayanan prima itu adalah siswa dituntut mengerti  bahwa sebuah produk dan jasa  harus dapat menunjukan  Rater :realibility , assurance ,good tangible ,emphaty and responsive.  

Realibility :Seorang professional dituntut untuk dapat diandalkan dalam menyelesaikan suatu tugas pekerjaannya secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu hasil pekerjaannya. Siswa SMK harus dibekali tentang arti keteradalan ini agar didlan bekerjanya nanti dirinya bisa menjadi pelopor dan bukan pengekor (follower) atau yang bekerja hanya menunggu perintah.

Assurance : seorang professional harus dapat memberikan jaminan tentang hasil pekerjaannya. Jaminan mutu hasil ketrampilan kerja lulusan SMK sesuai standart operasional procedur ( SOP ) dunia usaha semestinya merupakan kompetensi real yang dimiliki siswa bukan sekedar lulus ujian Nasional (UN)  100 %. .

   .

good Tangible: Secara kasat mata  hasil karya professional dapat diukur dan dinilai oleh stake holder. Maka pengelaman siswa selama belajar di SMK semestinya menghasilkan karya nyata yang bisa diukur dan dinilai memang layak menurut ukuran dunia Industri bersangkutan.  Maka sekolah semestinya memiliki link dengan berbagai industry yang dapat membuat siswa macth dengan yang dipelajari disekolahnya,sehingga karyanya memang real sesuai tuntutan dunia industry.

Emphaty :Komponen empati adalah komponen yang membuat seorang professional dapat menterjemahkan need ,want and anxiety dari stake holdernya. Menanamkan nilai empati  kepada siswa adalah hal yang tidak boleh dilupakan oleh guru guru SMK agar mereka lebih dapat mendahulukan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi.

Responsive : Kecepat –tanggapan ,serta kecepatan tanggap  adalah dua hal yang harus dimiliki  oleh professional  guna memberikan pelayanan prima kepada stake holder terutama konsumen. Seorang professional dituntut kecepat tanggapan terhadap keluhan –kritik-saran konsumen serta dapat memiliki kecepatan untuk tanggap menyelesaikan serta memberikan solusi. Siswa SMK harus memiliki kepekaan tentang dua hal tersebut guna bekal nya nanti bekerja di bidang industry yang digelutinya.

Tugas penyelenggara pendidikan  SMK adalah memperkenalkan etos kerja professional kepada siswa sebagai…a valuable reference how to achieve  “ professional “excellence….! .

Personal Equity.

Allah Swt ber firman . “Janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula kamu bersedih  hati ,padahal kamulah orang yang paling tinggi (derajatnya ) ,jika kamu orang orang beriman  QS Ali Imran 139.

Setiap pribadi memiliki kekayaan  terpendam ,bukan hanya persoalan kekayaan dari sisi materi ,jumlah uang yang dimiliki,jabatan yang diduduki , melainkan lebih dari itu adalah kekayaan akal budi. Orang bisa saja hidup dalam kemewahaan namun jika didapat dari cara tidak benar hanya sekejap menjadi kesedihan yang memalukan. Kekayaan akal budi adalah perpaduan hard skill dan soft skill.Mungkin orang bersangkutan  tidak memiliki jabatan atau kedudukan serta kekayaan ,namun kehadirannya selalu membawa dan menjadi  solusi bagi kesejahteraan dan ketentraman  bagi orang lain. Kehadirannya selalu ditunggu dan dibutuhkan..!

Guna mengenali kekayaan terpendam yang ada dalam diri itu setiap manusia perlu mengaudit diri sendiri ,insight management.Inilah pendekatan yang bisa digunakan performance and character .

.Performance lebih menitik beratkan kepada karya cipta dan hasil upaya yang dilakukan seseorang meliputi :

1.Knowledge

 Ilmu Pengetahuan yang anda miliki bukan sekedar sekumpulan gelar ,melainkan kemampuan berinovasi melalui ilmu yang telah dimiliki sehingga aplikatif dan bermanfaat bagi kehidupan  diri sendiri ,masyarakat dan Negara. Pengetahuan ayang anda miliki harus update secara kontinyu untuk menghadapi tantangan dan kesulitan sekaligus menemukan solusinya.

2.  Knowhow

Ketrampilan sama pentingnya dengan pengetahuan ,ketrampilan yang menghasilkan daya cipta suatu produk dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.Intinya anda harus senantiasa punya karya yang kreatif sehingga suatu saat dapat memenuhi tuntutan pasar. Ketrampilan /knowhow yang harus anda

kuasai adalah ;communication skill,teamwork,leadership ,computer application,time management,etc.

Personal equty dalam performance tercermin pada technical competency ,management competency and value based compentency. Dengan kemampuan anda menampilkan performance dalam karya  akan meningkatkan preferensi masyarakat  dan dunia usaha terhadap tampilan skill yang anda miliki .

Sedangkan character adalah outcome menyangkut nilai sikap dan perilaku keimanan  yang anda tampilkan.Yang tercermin pada  akhlak yakni :

1.       Self Awareness

Kesadaran  diri akan peran status yang anda emban dalam menjalankan tugas dan menunaikan ketuntasan dalam menjalankan     kewajiban .Sehingga karya yang anda hasilkan tidak mengecewakan “costumer “.

2.       Reputation

Reputasi adalah durasi waktu anda dalam menjalankan tugas yang mencerminkan perilaku tulus ,jujur dan bersungguh sungguh sehingga “costumer” yang anda layani terlampaui harapannya.

3.        Differentation

Sejauh mana keunikan pribadi,perilaku dan hasil karya anada   memberikan kemanfaaatan  dan dibutuhkan bagi orang lain. Miliki keunikan dalam memberikan pelayanan kepada orang lain sehingga orang merasakan kemudahan dalam mendapatkan solusi dari pelayanan yang anda berikan . Anda akan diingat karena keunikan itu.

4.       Relevan

Relevansi antara ilmu yang anda miliki dengan karya yang anda hasilkan adalah merupakan kekayaan yang tiada tara. Karena karya yang diciptakan dengan pengetahuan dan kahlian adalah karya yang bermutu.

5.       Dedication

Dedikasi adalah mewujudkan kinerja yang berbasis hasil. Kesetiaan anda menjalankan tugas secara professional  dan bersungguh sungguh sehingga memberikan hasil yang optimal merupakan bekal anda untuk mengumpulkan personal equity .Anda dikenal memiliki loyalitas pada hasil.

Sehingga perpaduan antara  performance dan character akan tercermin dalam perilaku kinerja anda yakni ;   technical competency  tercermin dari  penyelesaian tugas ,management competency : anda memiliki  kecakapan penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan  dan value base competency  anda memiliki: inovasi,pelayanan prima dan berbagai pengetahuan serta pengalaman .kecakaan kecakapan yang anda miliki akan membuat anda diperhatikan banyak orang yang selanjutnya menghasilkan dorongan bagi mereka  untuk bekerja sama dengan anda.

Sadari Personal Equity anda selanjutnya anda temukan kesuksesan yang anda impikan…!

Find Your Own Business.

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi…….QS Al Anfal 60.

“saya memang nekat ,saya tidak mau sekedar jualan,saya sudah punya target market “.Kata Ni Luh Putu Ary Pertami Jelantik,Mantan Karyawan perusahaan Asing ,yang penuh percaya diri memutuskan berhenti dan pulang kekampung .Dengan penuh semangat ia membuat sepatu handmade yang khusus menyasar kelas atas. Pasar yang dibidik Eropa.Banyaka contoh contoh kasus para pengusaha yang menemukan “dunianya” setelah melewati fase heroic.

Hal sederhana yang paling utama dari seseorang memulai bisnisnya adalah memastikan bahwa bisnis yang akan anda geluti adalah yang paling anda sukai dan kuasai,sehingga anda akan betah untuk berjuang mempertahankan dan mengembangkannya ditengah tengah fase introduction ,dimana harus bekerja keras membuka lahan untuk mulusnya jalan bagi roda bisnis anda. Mulailah dengan mengenali ketrampilan utama anda,kembangkan ketrampilan itu menjadi sebuah karya kreatif untuk sebuah bisnis selanjutnya anda harus menyeimbangkan antara dream dengan penjualan dan keuntungan ,agar aliran keuntungan bisa membuat anda bersemangat untuk lebih maju. “Berprinsip untung sedikit tidak apa ,asal berkesinambungan dan volumenya banyak.”.

Fokuslah pada kelebihan dan kekuatan anda,karena kesuksesan dalam bisnis itu salah satunya adalah dari passion anda bukan kegelisahan dan keluhan anda. Jangan pernah mengeluh jika bisnis belum berputar cepat ,tapi teruslah berputar dan melakukan tinadakan ‘menjual kepada targetyang sudah anda tentukan.Niscya akan tiba waktunya anda meraih keuntungan”.  

Be your self,jadilah diri sendiri jangan bebisnis hanya dalam angan angan . anda harus menyadari bahwa bisnis anda butuh tindakan nyata yang bisa mendatangkan keuntungan. Jangan biarkan kecemasan anda termanipulasi oleh angan angan ,lakukan upaya nyata dengan mendatangi calon konsumen dan konsumen anda agar mereka tahu anda memiliki produk yang dibutuhkannya dari bisinis yang anda manange.”jangan biarkan angan angan anda membuat anda malas berjualan”

Pelajari minat dan kemampuan anda,sebagai key succecess area yang anda yakini sebagai kekuatan pendorong meraih sukses.sehingga anda dapat fokus untuk meningkatkan sales ,menyusu strategi marketing dan me maintenance costumer.Dengan anda mengetahui minat dan kemampuan anda anda kan lebih bersemangat menjalani proses bisnis yang anda.geluti .

Jangan tergesa gesa mendapatkan keuntungan besar jika bisnis tersebut tidak sesuai dengan minat dan kemampuan anda ,karena anda akan mudah bosan dan bahkan bisa mengalami kerugian karena anda tidak berminat mengelolanya.”pilihlah bisnis yang tepat sesuai minat dan kemampuan anda agar anda betah untuk mengembangkannya.


Meskipun demikian jangan menunggu sempurna dalam memulai sebuah bisnis ,karena tidak ada rumus yang paling ideal untuk sebuah bisnis.Dalam bisnis apapun selalu memiliki resiko ,masalah dan peluang. Yang semestinya bisa anda lakukan adalah memperkecil resiko dan mengukur berapa banyak rintangan yang anda hadapi .Mulai dari yang paling bisa anda kuasai untuk selanjutnya akan menjadi besar melalui pengelolaan yang anda kembangkan.”tak ada teori bisnis yang paling ideal ,namun anda harus mulai dari kondisi apapun saat ini”.

Syukuri apa yang sudah anda mulai , nikmati proses roda perputaran bisnis anda ,gunakan waktu dan uang yang anda miliki untuk lebur dalam bisnis yang anda sukai dan kuasai .Pertahankan passion anda dalam meraih keuntungan dan hasil yang anda inginkan walau bisa jadi secara perlahan tapi pasti akan membesar dikemudian hari…

Selanjutnya jangan baca terlalu lama artikel ini segeralah mulai bisnis anda....sukses

Bekerja lah untuk Ibadah ,Maka Engkau Bahagia

Allah Swt : “ Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan pemakmurnya ‘.QS Hud 61

Semua pegawai /karyawan pasti ingin sukses,dari yang honorer ingin diangkat sebagai pegawai tetap dan dari pegawai tetap ingin naik pangkat dan memiliki jabatan. Tidak pegawai yang ingin karirnya statis mereka ingin mengalami perubahan menuju kemajuan dan kebaikan. Namun kenyataannya jika diamati cukup banyak para pegawai yang tidak memiliki mental attitude yang tepat untuk mewujudkan cita citanya.

Ibadah tidak boleh hanya dimaknai sempit sebagai do’a dan puasa yang mengandung pola individual dalam hubungan vertikal dengan Tuhannya.Yang lebih penting apakah hubungan vertical ,ibadah ritual itu dapat membawa manusia merefleksikan dalam amalan shaleh yang memberikan kenyamanan dengan manusia secara horizontal. Termasuk didalamnya saat menjadi pegawai.Seorang pegawai harus memaknai pekerjaan sebagai ibadah jika ingin ‘peace and love’ dengan dirinya,orang lain ,lingkungan dan bahkan negaranya .

Jika bekerja dimaknai sebagai ibadah maka anda akan merasa bahagia dan tentram dalam berpikir,menampilkan diri,berkarya serta dalam menjalani kehidupan profesi maupun kehidupan pribadi dan keluarga. Walaupun hanya berstatus pewagai namun dalam pola pikir ,anda memiliki sense of ownership and sense of responsibility,memaknai menjalankan profesi sebagai menjalankan amanah Allah,sehingga hasil dari pola pikir ini cara bekerja anda menjadi jauh mengutamakan mutu hasil. Karena ajuran tuhan untuk belomba lmba dalam kebaikan ,termasuk dalam melakukan pekerjakan.

1 “…….Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal” Qs HUd 87

Dengan menyadari bahwa bekerja adalah sedang menjalankan amanah Allah,anda mersa menjalankan kewajiban untuk menjalankannya secara bersungguh sungguh.Bertanggung jawab terhadap mutu proses dan hasil kerja untuk mempertenggung jawabkan komitmen dari target yang ditentukan perusahaan,sekaligus secara otomatis bekerja secara bersungguh sungguh adalah proses belajar yang berguna untuk personal development. Anda memiliki komitmen untuk meningktkan pengetahuan dan ketrampilan kerja dengan tekun belajar dari atasan,membaca ,mengikuti training,diklat dan berbagai upaya pengayaan profesionalitas lainnya.Anda menjadi sosok peace and love tadi dengan sikap tidak mudah ,mencari kambing hitam ,menyalah orang lain saat mengahadapi kesulitan dan kegagalan namun anda memiliki” kebesaran hati “untuk memperbaiki kesalahan

2.’ Supaya agama itu semata mata untuk Allah “.Qs Anfal 39

Kesadaran bahwa bekerja adalah ibadah maka ketika instansi/perusahaan membutuhkan anda untuk lembur lantaran keadaan mendadak dan mendesak ,dengan senang hati anda menjalini nya tanpa berpikir lagi berapa rupiah yang anda dapatkan untuk tugas tambahan itu. Anda tidak membatasi jam kerja dari jam o8.00-16.00/09.00-17.00,karena anda menyadari kemendesakan perusahaan yang membutuhkan anda untuk lembur untuk kepentingan masyarakat /konsumen . Sehingga kerelaan anda bekerja melebihi jam kantor bermakna memberikan yang lebih baik untuk menjalankan Amanah Allah,yakni memberikan yang terbaik bagi kemanfaatan orang lain . Disamping tanpa anda sadari “kinerja anda akan menjadi catatan positif khusus bagi instansi /perusahaan serta “costumer”. Pegawai yang memaknai bekerjanya sebagai ibadah bisa berdamai dengan perasaannya karena mereka menyatu dalam pekerjaan,orang lain dan Tuhannya.

3.”Supaya kamu menjadi saksi atas segenap manusia”QS Al Hajj 78

Sebagai hasil dari paradigma bekerja adalah ibadah,para pegawai tidak melihat rekan kerja,atasan dan klien tidak hanya hubungan kerja melainkan “saudara”. Maka anda lebih siap dan ikhlas memberikan watu dan kinerja terbaik anda untuk membantu mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapi mereka .Anda akan siap mengenali persoalan yang dihadapi,,berusaha untuk tepat janji,berusaha memberikan alternative solusi ats kebuntuan persoalan mereka.Karena memang Perintah Allah anda harus bertolong menolong dalan kebaikan kepada saudaranya. Disamping anda menjalankan perintah Allah ,lantaran mereka merasa dapat ter selesaikan masalahnya mereka akan menjadi fans anda yang akan membicarakan dan menceritakan anda kepada sanak saudara bahkan koleganya.Yang sauatusaat akan berguna bagi kemajuan karir anda.

4. “ Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi “. QS Al Baqarah 30.

Karena perintah Allah bahwa jika bekerja harus bersungguh sungguh,maka anda sebagai pegawai akan selalu menjaga profesionalitas dalam knowledge ,knowhow and mental attitude.Anda bangga dengan prinsip memberikan yang terbai dari yang anda bisa,do the best,bangga dengan pelayanan yang anda jalankan berdasar ajaran Allah, dan bangga pula atas kepuasaan pelanggan ‘klien”. Bangga bukan diartikan sombong melainkan kepuasan hati walaupun dikalangan pegawai hal itu dianggap “aneh”. Anda merasa memberikan kepuasaan kepada klien adalah perjuangan dan memberikan yang terbaik dari yang anda bisa adalah menjalankan perintahNya.Anda sedang membangun kumpulan pahala ,maka anda akan senantiasa menjaga performance fisik maupun kinerja ,memiliki rasa percaya diri menyediakan waktu untuk memberikan solusi dan membawa kedamaian dimana pun anda berada.

Jika anda memaknai bekerja sebagai ibadah ,maka Allah akan senantiasa menyertai kesuksesan anda.Ubahlah paradigma anda bekerja dari sekedar pegawai yang bekerja buat orang lain menjadi bekerja untuk kebaikan diri sendiri dan untuk pengabdian kepada Allah.

Trust ,Menjadi Orang Bahagia yang Dipercaya

“Ya Tuhan kami,janganlah Engkau jadikan kami (sasaran ) fitnah bagi orang orang kafir. Dan ampunilah kami Ya Tuhan. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Kuasa ” QS Mumtahanah 5

“ Untuk proyek sebesar ini hanya ada satu orang yang saya percaya..” begitulah salah satu kalimat yang terucap dari investor kelas kakap.

Memiliki “rezeki “ dipercaya orang lain atau masyarakat untuk memberikan solusi atas persoalannya,memimpin sebuah organisasi sampai menjalin kerja sama adalah sebuah berkah.Pada saat ini bukanlah hal mudah untuk mendapatkan “Turst” lantaran mereka ,masyarakat sudah terlalu sering tertipu olah janji janji orang yang dipercaya.Karena itu agar ide ,gagasan,konsep ideal untuk kemajuan dan kebaikan yang biasanya anda lontarkan biasanya akan diragukan ,mendapat cibiran dicurigai bahkan diabaikan jika anda bukan sosok yang selama ini memiliki reputasi dapat dipercaya. Dan kepercayaan tidak bisa kita minta dari orang lain melainkan respect mereka atas kualitas perilaku yang anda lakukan selama berhubungan dengan mereka. Berikut beberapa langkah agar anda menjadi sosok yang dapat dipercaya:

Integrity

“Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami,serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melampaui batas..”. Qs Al Kahfi 28

Integritas dimaknai sebagai kesetian anda pada janji yang anda lontarkan,keberanian anda secara konsisten menjalankan komitmen yang pernah anda lakukan secara istiqomah.Kesungguhan dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawab anda sesuai target dan bahkan melampaui nya adalah bukti integritas anda. Anda dikenal sebgai sosok yang bersungguh sungguh dalam bekerja dan janjinya bisa dipegang!

Efficient use of time

“Demi Waktu ,sesungguhnya manusia selalu dalam kerugian ….”QS Ashar 1-3

Kemampuan dalam mengelola waktu akan menunjukkan gambaran personality dalam mengelola bidang kerja yang bakal diberikan kepada anda. Jika dapat mengelola waktu dengan baik manandakan anda memiliki etos kerja yang baik pula untuk untuk mengerjakan tugas. Hindari menunda pekerjaan yang bisa anda kerjakan hari itu dengan alasan apapun,agar anda tidak mengalami kesulitan saat beban kerja bertambah!

Self value

“Mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik baiknya.”QS AL Kahfi 104

Memiliki prinsip hidup yang dipegang teguh atas nilai nilai kebenaran ,kebaikan,keadilan dan tanggung jawab.Serta dapat terwujud dalam perilaku keseharian akan membuat orang lain anda memang sosok yang bisa diparcaya. Percaya bahwa anda telah menjalankan Self value/ kepercayaan yang anda yakini sebagai pedoman dan arah hidup. Tetaplah berpegang teguh dan menjalankanya dalam kehidupan keseharian pada ajaran dan keyakinan yang anda anut , sehingga anda mendaptkan “trust”

Reliable Fufillment, Service and Support

“ Maka berjalanlah disegala penjurunnya”Qs Al Mulk 15

Ketulusan dalam memberikan pelayanan yang terbaik dari yang anda bisa untuk didedikasikan pada tugas pekerjaan dan fungsi peran yang lain. Memberikan dukungan secara penuh untuk upaya upaya kemajuan orang lain dan perbaikan keadaan lingkungan sekitar . Akan membuat anda mudah dikenal masyarakat dan mendaptkan” trust” Kehadiran anda dianggap sebagai solusi bagi mereka. Karena itu tuluslah dalam melayani, agar anda bisa” ringan tangan ,ringan hati “meringankan beban kesulitan orang lain,sehingga anda mendapatkan trust ,dipersepsi dapat mendatang kan solusi bagi mereka.

Spirit of doing Activity

“ Untuk kemengan serupa itu hendaklah berusaha orang orang yang bekerja “, QS AlSafat 61

Kemampuan menerima menghargai dan menikmati kehidupan yang anda jalani akan tercermin pada suasana hati ,ucapan,keceriaan raut muka dan keseriusan anda dalam beraktivitas.Jika anda tidak bahagia sulit untuk ‘berdamai dengan diri sendiri, akibatnya sulit pula berdamai dengan lingkungan termasuk lingkungan kerja. Tidak ada gunya tidak bahagia lantaran kehidupan yang dihadiakan Tuhan hari ini untuk anda memang harus anda hadapi apapun yang terjadi.

Spirit of Interpersonal Communication

“ sesungguhnya makhluk yang seburuk buruknya pada sisi Allah ialah orang orang yang bisu tuli dan tidak mengerti apapun “. Qs Al Anfal 22

Kebahagiaan bertemu dengan orang lain mulai dari keluarga,masyarakat sekitar,klien dan dengan siapapun tanpa perasaan mencurigai atau merendahkan mereka. Membuat anda dikenal orang yang enak diajak berkomunikasi,sehingga mereka tidak jarang mereka memberikan turst kepada anda untuk menjalankan “proyek”yang akan dan sedang digarapnya. Miliki kesediaan diri untuk mendengar kan secara empati dan berkomunikasi yang penuh pengertian maka anda akan mendapatkan turst.

Sipirit of decision making

“Dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain “. QS Al Hujarat 12

Jadikan pengambilan keputusan anda untuk memberikan kemudahan dan kegembiraan bagi orang lain.Sehingga mereka mempercayai dan mengenang anda sebagai orang yang benar benar tulus membantumenyelesaikan persoalan yang dihadapi mereka ,tanpa mempersulit dan merepotkannya. Jika kehadiran anda dipersepsi sebagai orang yang mendatangkan kebahagiaan dan kemudahan baginya.Turst mudah anda raih..

Trust yang diberikan kepada anda tidak bisa di minta dari orang lain namun bisa anda dapatkan dengan reputasi kualitas kehidupan anda ,selamat mencoba..!

Teacher Certification and Ability In Identifying Student Needs (behavior analysis).

"Kank, as 'professional' teacher in this schooll, how to learn recognize the needs of students ..?

"He (God) knows what is before them and what is behind mereka.Dan It is not that they can include with their knowledge" (Surah Ta Ha: 110)

National Commision Services (NCES) : “Certification is a procedure whereby the state evaluates and reviews a teacher candidate’s credentials and provides him or her a licence to teach”.

The class is "live" is expected to increase the effectiveness of learning because students are proactively involved in the process of teaching and learning activities (KBM). For professional teachers employed by the school and after receiving the allowance does not mean the issue is over because there is work you must do next. which meet the standards of competence of teachers and a very adequate competence to provide high quality learning experiences for all learners, including learners who have difficulty learning.

For teachers who have achieved professional competence by mastering science-related field of study with essential indicator: to understand the existing teaching materials in the school curriculum, understanding the structure, concepts and methods of science that overshadow or coherent with the teaching materials, understand the concept of relationship-related subjects and Atar apply the concept of scientific concepts in their daily lives (Directorate of the Directorate General of workforce-2005).

Expected by the professional competence of teachers and students can have the happiness of meaningfulness in learning, competitive, and missed the meeting grade class how to ....?

First: Focus on Student Needs

Often learning Implementation Plan designed for a size that could be suitable for all.if in class "heterogeneous" which contains students with different abilities levels, children "smart" kids may be interested to learn because "his tired ah I already know the "make a pretty challenging learning strategies for students ..

Given that every student has the basic foundation of prior knowledge, the first step can be done is to evaluate the learning needs of students with of questions about the lessons that have "Mastered". To measure the extent to which, knowledge, skills and ability to understand the teaching materials that previously ...? What they do not understand ..? . The next study is to focus to fill the gap.



Second: Awaken the Desire Study

Effective learning is to awaken students' passion and interest, and to make students learn more in the (enrichment) and wider (enlargement). Especially for new students or new school year they have a passion for learning, and wanted to do well.

Competence is where the personality and social competence of a teacher is required: to have a positive attitude towards the behavior of learners and has a respected and able to communicate effectively with learners.

Because the effective communication of learning in the classroom students will feel great to help overcome the boredom and the effectiveness learning. that learning should not be monotonous and boring. teacher professional skills required for creating "learning atmosphere". Learning that enables students involved through, small discussion groups, games, practical and interesting learning other applications, preferably the student rather than a monotonous lecture method of his teacher.


Pedagogic Competence While the understanding of students with cognitive development tapped principles, as well as understand the students by utilizing the principles of personality and identify the provisions to be taught early learners. Can be an attraction for students more eager to learn, through;

• Have the skills to hear. If you can understand and map the anxiety of students in their learning difficulties, traumatic experiences at the class meeting .you can design a more enjoyable class meeting.

• Involve students in the process of teaching and learning activities including setting up props, instructional media, including material that you specify. Thus students feel "worthless" and have an unforgettable learning experience.

• Examples of updated, relevant and to be a trend among students to make them better understand the concepts you are teaching.

• Focus on efforts to develop students' competence and personality, not on the "weakness, lack of students with mental sets so you are not to rehabilitate him. students were more motivated to learn when introduced to the potential that allowed him to develop more achievements than tilt or lift-deficiency weaknesses. By introducing the prospect of developing the knowledge, skills and new learning experiences.

Was when the teachers' professional 'students created a super genius to recognize the students' learning needs ..