Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan
purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan
janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama
lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang
sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. QS Al Hujuraat
11.
Ayat ini menginspirasi
saya. Setiap orang harus berpikir
positif agar tumbuh karakter sukses
dalam dirinya . Di dalam ayat dikemukakan
dampaknya bagi manusia.
Pertama, perintah untuk menjauhi buruk sangka yang lebih banyak
mendominasi hati dan pikiran manusis ! Kenapa? Sebab, dengan tumbuhnya buruk sangka akan mempunyai worst bargaining position bagi rasa optimis. Orang
lain enggan berhubungan dengan sosok yang bawaannya selalu curiga . Sulit
dibangun relasi dan tidak punya motivasi
untuk melakukan perbaikan keadaan. Mereka pasti memilih menjauhi orang yang
buruk sangka dan lebih memilih orang optimis yang bisa diajak bekerja sama
menuju puncak kesuksesan dan kebahagiaan.
Alasan berikutnya, buruk sangka adalah sebagian dari dosa.
Karyawan pesimis merasa tidak punya masa
depan dan merasa dirinya adalah satu satutunya yang paling menderita dan
biasanya kecurigaan dipendam sendiri lengkap dengan kegelisahannya ,jarang
berani terang trang terangan terhadap pihak yang dicurigainya. Yang menemukan
rekan atau lingkungan yang mendukung akan keluar dari kecemasannya , sedangkan yang
mempertahankan kecurigaannya hanya akan terjebak dalam “lingkaran kematian”
yang diciptakannya sendiri. Oleh karena itu, kalau mau keluar dari kesulitan , sebuah
pribadi harus berani keluar dari
kecurigaan yang dibuatnya sendiri.
Kedua, janganlah mencari cari keburukan orang dan
menggunjing satu sama lain , pada
dasarnya jika seseorang hanya mencari cari keburukan orang lain akan banyak
waktu yang terbuang sehingga sampai lupa untuk melihat potensi positif yang
bisa dikembangkan untuk meraih sukses dan kebahagiaan. Maka larangan untuk
mencari keburukan orang merupakan sebuah petunjuk bahwa membuang waktu dengan percuma hanya
menghasilkan kesia siaan, padahal bisa efektif jika digunakan untuk kreatif dan
produktif, dengan kepekaan melihat potensi yang bisa dikembangkan dari dalam diri sendiri akan berdampak pada
keberhasilan hidup dan daya saing yang bisa diandalkan serta akan membangkitkan
competitive excellence diri sendiri.
Oleh karena itu agar terbangun pribadi
yang bisa diandalkan dalam implementasi keimanan,
inilah beberapa langkah yang harus dikembangkan:
.
Pertama adalah commitment
terhadap Iman . Komitmen dimulai dari keyakinan dalam hati,diucapkan dengan
lisan dan dibuktikan dengan perilaku. Jadi iman bukan sekedar slogan , Itu benar! Banyak orang yang merasa beriman
namun sama sekali tidak tercermin dalam kehidupan pribadinya serta menciptakan
rasa aman bagi lingkungannya.
Nah, orang seperti itu tidak punyasama dengan mengingkari
keimanannya . Ya nggak pernah tenang dengan dirinya dan mana bisa membuat tenang
orang lain ? Karena itu, supaya bisa menciptakan keteradlan diri (excellent), harus ada redefinisi
paradigma tentang keimanan dulu.
http://www.youtube.com/watch?v=dNEvslSXlgE
Kedua adalah akhlak .
setiap orang pada dasarnya memiliki potensi untuk sukses selama dirinya bisa
diterima orang lain dan lingkungannya,maka perhatikanlah cara berdaptasi dengan
lingkungan. Sebagai bekal untuk iterima ,bertahan dan sukses. Elemen kedua itu
perlu. Sebab, tidak ada gunanya Anda punya paradigma merasa menjadi orang beriman
, tapi tidak punya ahlak alias mendatangkan persaoalan bagi orang lain .
Diingatkan, tiap-tiap orang sebenarnya diberi Allah, kemampuan untuk saling mengenal
satu sama lain dan bekerjasama menuju kebaikan dan kesuksesan. Carilah dan
kembangkan!
Karena peradaban terus berkembang, ability akhlak pun harus dikembangkan terus. Kalau tidak,
anda akan semakin ditinggalkan dan akhirnya tidak bisa dianlkan dan menjadi
andalan . Jadi, akhlak sifat menetap serta dinamis dalam pergaulan .
Ketiga,berlomba lomba dalam kebaikan . Artinya? Keterandalan
bukan cuma sesaat . Allah pasti sudah
memberikan petunjuk kebaikan pada anda. Maksimalkan potensi yang ada itu supaya tercapai hasil yang
optimal. We must set the bar and continually raise it from time to time yang
dikenal orang jepang sebagai kaizen. Sabda nabi orang yang merugi adalah orang
yang hari ini amalannya sama saja atau lebih buruk dari kemarin. Artinya jika
orang beriman mau melakukan yang terbaik dari yang dia bisa saat ini maka akan
tercipta Negara dengan penuh kebaikan dan keberkahan.
Hanya orang beriman yang professional dan hanya orang
beriman yang sukses dunia akhirat…..Amin
0 komentar:
Posting Komentar