Saat ini
dan di masa depan tuntutan menjadi profesional sudah tidak bisa ditawar apapun
jenis kategori industrinya,bagaimanapun kondisi peruasahaan /
instansinya,setiap individu yang terlibat dalam pengelolaan organisasi dituntut untuk menjadi professional
,kendatipun sampai saat ini masih saja ada sebagian orang yang bekerja dibawah
standar kinerja yang ditentukan, dengan dalih lingkungan kerja tidak kondusif
atau atasan tidak mendukung serta budaya organisasi yang tidak profesional dsb.
Padahal dalam salah satu riwayat Rosulullah SAW
bersabda: “Sesungguhnya Allah telah
menetapkan ketentuan-Nya,janganlah kalian langgar. Dia telah menetapkan
beberapa perkara wajib ,janganlah kalian
sia siakan. Dia telah mengharamkan beberapa perkara,janganlah kaian langgar.
Dan Dia telah membiarkan dengan sengaja beberapa perkara sebagai bentuk
kasihNya terhadap kalian ,janganlah kalian permasalahkan”. HR Al
Daruquthni.
Bila
diamati hampir semua karyawan bisa berhadapan dengan kondisi lingkungan
kerja yang suka tidak suka mau tidak mau harus diterima,lingkungan kerja yang
dianggap tidak kondusif merupakan persoalan yang sama dihadapi semua karyawan
,namun masih ada karyawan yang tetap memegang teguh professionalitas dan
berprestasi sementara ada sebagian karyawan yang memutuskan memilih kerja
dibawah target standar kinerjanya oleh karena itu persoalan professional
sebenarnya terletak pada pribadi masing masing alias merupakan faktor
internal,berdasarkan pengamatan saya selaku konsultan MSDM
dunia industri maupun pemerintahan,seorang moslem akan memegang teguh
profesionalnya mengapa..?