“….maka ,putuskanlah perekara mereka menurut apa yang Allah turunkan .Dan,janganlah kalian mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang datang kepada kalian Qs al Ma ‘idah 48.)
Seorang professional harus memiliki kompetensi pengetahuan,kompetensi ketrampilan dan kompetensi sikap mental meliputi hasrat yang kuat ,kemauan keras ,fokus ,bekerja mencapai sukses dan mempunyai keimanan kepada Allah.Karena dengan beriman kepada Allah seorang professional dapat menjujung tinggi nilai nilai profesionalitasnya ,kode etik dan kejujuran.Hal ini penting karena nilai nilai universal yang ada dalam ajaran Allah adalah nafas kehidupan profesi. Inilah beberapa kebiasaan perilku yang dapat membangun karakter religious dalam berprofesi
1. Seorang professional meyakini Allah Maha Melihat maka setiap gerak geriknya senantiasa berpedoman kepada AjaranNya.Menjujung tinggi asas fairness dan responsibility tanpa takut dicurangi.karena sesungguhnya meyakini kebenaran ajaranNya dapat mendatangkan jalan kesuksesan,kebahagiaan ,petunjuk dan kasih Tuhan.
“seorang karyawan tetap berlaku jujur dan yakin akan datangnya rezeki dari Tuhan senantiasa bekerja secara optimal ,mendapatkan tips /uang objekan atau tidak,bukan persoalan . Karena meyakini gaji yang diterima memang untuk tugas pekerjaan yang harus dijalankan.Kehidupan profesinya dijalani dengan tenang walau “kekacauan” terjadi di sekitarnya.”
2. Seorang professional yang berkarakter religious senantiasa berpegang teguh pada aturan perintah dan larangan dari TuhanNya dan menggunakannya sebagai rujukan untuk kehidupan profesi dalam perilaku “creative problem solving “
Seorang professional pantang menggunakan cara cara licik yang merugikan pihak lain atau diri sendiri untuk menyelesaikan masalah. Lantaran mereka tahu tidak ada cara benar untuk sesuatu yang tidak baik. Sekali costumer atau owner kecewa ,maka akan sulit membangun “Trust “ untuk mendapatkan respek dan dukungan guna kesuksesan.
3. Melaksanakan ajaran agama sebagi ruh kehidupan profesinya bukan hanya menjadikan sebagai atribut statusnya ,muali bangun tidur sampai tidur kembali. Dengan demikian dirinya merasa yakin tak ada kesulitan yang tak bisa diselesaikan dan tak ada sukses yang tak bisa diraih . Dengan demikian dirinya senantiasa optimis dan menularkan optimisnya kepada orang disekitar lingkungannya.
Perilaku ini diwujudkan dalam kesungguhan disiplin waktu untuk memenuhi tututan pekerjaan tanpa berpikir ada uang tambahan atau tidak. Mengingat Allah tidak akan salah dalam memperhitungkan perbuatan baik ,termasuk orang tidak menutup mata atas upaya yang dilakukan. Sehingga mereka mengambil dan memikul tanggung jawab penuh atas hasil usaha dan perbuatan nya.
Perilaku professional memiliki ciri keterbukaan terhadap pengetahuan baru,sejarah masa lalu (kegagalan ) ,pengalaman baru dan tidak takut menghadapi perubahan .Tidaklah mudah bagi seseorang sekalipun professional untuk mengajak orang sekitarnya menjalankan secara konsisten perilaku religiusnya mengingat era saat ini banyak manusia mempertuhankan nafsunya. Namun seorang professional yang religious (beriman ) dapat memberikan contoh perilaku keberhasilan menjalankan karakter religious yang bersifat sederhana sehingga orang lain dengan senang hati menjadi follower.
Adalah tugas seorang professional untuk terus berusaha meningkatkan ketrampilan pengetahuan dan beriman guna menjaga Trust dari semua kalangan untuk kesuksesan pribadi ,keberhasilan perusahaan dan kesejahteraan umat manusia .
0 komentar:
Posting Komentar