Kank ,amat menyedihkan karena pernikahan yang saya impikan
gagal terwujud Karena kami memergokinya ternyata kekasih yang saya cinta itu
menyukai berhubungan sesama jenis.
Walaupun orang tuanya marah karena saya memutuskan sepihak tapi saya tidak
pernah menjelaskan nya kepada mereka alasan yang sebenarnya hubungan kami harus
putus. .Lantas bagaimana agar saya kuat menghadapi kenyataan pahit ini...?
"kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan
sekali-kali kamu Termasuk orang-orang yang ragu.'
QS Albaqarah (2): 147
Saya cukup prihatin atas kejadian yang menimpa anda semoga
hal ini menjadi ujian yang bakal meningkatkan kulitas hidup anda kearah yang
lebih baik lagi.Perasaan tidak percaya dan marah saat ini sedang menghinggapi
anda keadaan ini adalah hal yang memang
bakal anda lewati ketika menerima “tragic event” namun jangan biarkan hal itu
berlarut larut segera tentukan kapan anda mulai merencanakan langkah kedepan
,karena hidup akan terus berlangsung. Dan jangan buat kepedihan sebagai warna
kehidupan anda selajutnya.Inilah beberapa tahapan berpikir dan bertindak agar
anda bisa melihat kedepan dengan prespektif optimis.
1.
Hanya orang yang baik yang bakal menemukan kehidupan lebih baik dimasa
depan.Lantaran itulah Tuhan memberikan “jalan terbaik “ yang harus anda lewati walaupun kerikil
tajam yang harus anda lewati sesaat. Tak akan ada kehidupan “jika yang ibu
menolak mengandung dan melahirkan anak
melalalui jalan melelahkan dan panjang bahkan beresiko kematian”. Maka
jadikan jalan yang saat ini anda hadapi sebagai batu kerikil kecil menuju jalan
Tol yang mempercepat kehidupan yang terbaik yang bakal anda jalankan.
2.
Tidak
semua harapan bisa menjadi kenyataan walaupun perencanaan dan perjuangan sudah
sangat matang dilakukan,jika apa yang anda
anggap baik memang bakal menjadi musibah besar buat anda dikemudian
hari. Maka jadikan kejadian ini sebagai pemberitahuan dan pertolongan Tuhan
agar anda tidak tersesat jalan dan menemukan jalan kebenaran yang bakal anda
dapatkan. Segera tatap esok pagi lebih optimis walau dia tak disisimu lagi.
3.
Banyak orang beranggapan jika anak kecil yang
sedang belajar jalan , jatuh bangun
sebagai latihan agar bisa berjalan lebih optimal. Demikian kehidupan kadang
harus melewati kegagalan kegagalan
untuk dapat berdiri kokoh
mengahdapi derasnya kehidupan.Jadi anggaplah ini bukan kegagalan perkawinan
anda melainkan ...memang dia tak jodoh,karena bakal ada jodoh yang lebih baik
bagi orang sebaik anda..
4.
Hidup ini
sangat sederhana jika anda tidak menyesali keputusan yang anda buat.Jangan
pernah merasa bersalah atas keputusan yang anda buat lantaran keputusan yang
anda ambil saat itu berada dalam situasi mental sosial emosional yang
mengharuskan anda memutuskan seperti itu . Menyesali keputusan yang sudah anda
buat hanya akan membuat luka dan penyesalan menjadi lebih dalam. Jika saat ini orang tua nya marah kepada anda
lantaran ketidak tahuannya biarkan waktu yang membuktikan bahwa mereka sangat
mengerti apa yang anda putuskan.
5.
Segera
mulai kehidupan baru ,jika layar sudah terkembang perahu secara perlahan menuju
samudra jangan ciutkan hatimu untuk kembali ke pantai ,nikmati saja semilir
angin dan bahkan terjangan dahsyatnya ombak lautan sebagai pengalam baru yang
menyenangkan.Jangan terjebak dengan kenangan manis masa lalu kalau
keputusan anda memang akan melangkah kemasa depan dengan harapan hidup yang
lebih baik.
Tetap optimis dan yakin Tuhan tahu apa yang terbaik
untukmu....
0 komentar:
Posting Komentar