Roy Romer,
Governor of Colorado has said : “When we bring technology into a school ,we must make it a total part of the
mission of education ,not just peripheral item. Technology alone is not enough. If we leave
the system as it is we will not accomplish the changes that we need. To be successful
we need technology and restructuring together. And, coming from a senior politician,
that is an insightful statement. Http://books.nap.edu/html/techgap/navigate.cgi
Dengan adanya teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) yang berbasis internet, email, SMS, BBM dan lainnya masyarakat mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah ,
dulu sebuah pelayanan yang tidak menyenangkan hanya menyebar melalui
surat pembaca yang juga sangat tergantung dari tiras dan jumlah pembacanya. Sekarang
keadaan yang tidak menyenangkan itu
hanya dalam hitungan detik bisa menyebar kemana mana dengan sekali tekan tombol
enter /send diperalatan gadget yang publik miliki. Bisa jadi apabila yang menerima pesan adalah saudara atau rekan
yang mengenal anda /instansi, maka mungkin saat itu juga akan meminta klarifisikasi
kepada anda. Dan apabila orang yang menerima
pesan adalah orang yang awalnya tidak begitu mengerti/peduli seluk beluk
instansi anda maka akan terbentuk persepsi atas citra pelayanan anda.
Apalagi jika yang menerima pesan adalah orang yang sejak awal menaruh
curiga atau mengincar kelemahan atau kesalahan terhadap semua kegiatan instansi anda tentu ini merupakan santapan empuk bagi mereka
untuk menggali lebih dalam atas kekurangan atas kinerja
pelayanan yang anda berikan kepada stakeholder. Sekaligus dijadikan untuk
merusak reputasi pelayanan yang sudah anda bangun.
Walaupun sering terjadi informasi
yeng beredar tidak seperti kebenaran fakta yang terjadi dan masyarakat awam
cenedrung menghakimi tanpa menghiraukan azas praduga tak bersalah sementara
media massa lebih berorientasi pada the
bad news is the good news. Maka bisa fatal akibatnya bagi karir pribadi
maupun citra lembaga.
Tidak ada alasan bagi pejabat humas untuk tidak mengikuti perubahan dan perkembangan yang memiliki kekuatan
baru dalam hal transformasi informasi
dan komunikasi,Friedman ,Thomas dalam “The
World is fat: A brief History of The Twenty First Century” yang
diterjemahkan dalam Buku Connect karya
Hermawan Kartajaya menyatakan teknologi berbasis internet akan
mampu mentransformasikan dan membebaskan individu, membebaskan potensinya,
membebaskan kreativitasnya dan membebaskan kapabilitasnya.
Dengan teknologi tersebut umat manusia, siapa saja, dimana saja, kapan
saja, setiap orang bisa makin popular atau kian terpuruk mulai dari tingkat regional, nasional hingga
global, asalkan mereka memanfaatkan internet. Dengan kata lain pemanfaatan ICT pada strategi
praktik kehumasan yang harus dapat menghubungkan setiap eleman jaringan pendidikan, mulai dari
siswa, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, UPTD, dinas kab/kota, dinas
provinsi sampai pada kementerian saling terhubung satu sama lain. Mengingat peluang
teknologi internet memiliki peran yang besar untuk komunikasi, interaksi, kooperasi dan
berkolaborasi.
Dalam dunia kehumasan pemerintahan,
Governance Public Relation menurut
Prof Dr HM Burhan Bungin. MSi.Ph.D sebagai nara sumber dalam sebuah diklat humas
pemerintahan yang saya ditunjuk menjadi moderatornya mengatakan , “peran humas pemerintah bukan sekedar corong
kepala daerah /kepala dinas yang
menyampaikan sekedar petunjik petunjuk atasan melainkan sebuah tata kelola yang
secara garis besar memiliki tujuan untuk
meninformasikan,mempengaruhi,membangun kesadaran serta merestrukturisasi peran social”
.
Mengingat masyarakat semakin memegang kendali untuk mendapatkan hak atas informasi dan menuntut keterbukaan informasi public dari sisi kebijakan, pelayanan,
maupun keuangan . Dengan adanya
perkembangan TIK mereka dapat menciptakan “media massanya “ sendiri maka
humas pemerintahan suka tidak suka harus
dapat memanfaatkan media TIK sebagai sarana menyampaikan informasi, berkomunikasi,
kooperatif dan kolaborasi tentunya dengan menyediakan SDM yang handal yang dapat memahami peranan dan manfaat dari jejaring
kerjasama dalam proses strategi
kehumasan .Bersambung.
0 komentar:
Posting Komentar