“ Maka, apakah
mereka tidak berjalan di muka bumi agar mereka mempunyai hati yang dengan itu
mereka dapat memahami ,atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat
mendengar? Karena sesunguhnya bukanlah mata yang buta ,tetapi adalah hati yang
ada dalam dada”. QS Hajj : 46
“A loser has
difficult giving and receiving
affection dan does not enter into
intimate,honest ,direct relationships with the others .Instead ,a loser tries
manipulate them into living up to the expectation of others “. Karen Horney,
Self Analysis
Tidak sedikit orang yang merasa bahwa dirinya adalah orang
yang paling menderita dan sepanjang hayatnya hanya kemalangan yang dihadapi
akan selalu menderita dan ditimpa
kemalanagan sepanjang hidupnya .Meraka beranggapan bahwa tak da kebaikan
sedikitpun yang bisa dinikmati sepanjang hayatnya.Dan sampai pada akhirnya
dirinya tak bisa terbebaskan dari kemalangan dan penderitaan yang dianggapnya
sendiri . Jika stress menjadi bagian
kehidupan sehari hari maka ketidak bahagiaan akan mendera sepanjang hayatnya,
resiko penyakit jantung dan penyakit penyakit lainya.
Namun sebaliknya sebagaimana yang disampaikan oleh para
periset Cornell University Ithaca ,New
York yang dipublikasikan dalam Current in Psychological Science menemukan bahawa pandangan optimistic dapat
memerangi stress , sakit dan penyakit ,orang yang mempunyai emosi positif akan
menghindarkan perilaku yang bisa merusak dirinya sendiri seperti minum alcohol narkoba ,merokok
dsb.Kadar zat kimia inflamasi yang terkait
dengan streaa lbih rendah pada orang orang yang mempunyai emosi positif
yang kuat. Bagaimana memiliki sikap mental dan perilaku positif dan terhindar
dari kemalangan :
Hargai Orang Lain
Judith Orloff ,MD dalam bukunya Positive Energy ; “ kemalangan terjadi karena perilaku dan sikap mental selalu mendatangkan keresahan dan ancaman bagi orang
orang poitif dan membuat orang orang negative justru datang ingin bergabung untuk
melakukan perbuatan “merusak” sehingga
tak ada peluang untuk menciptkan karya yang bisa mendatangkan keberuntungan”.
Oleh karena itu Rosul
Allah,Muhammad SAW menganjurkan agar dapat menghargai orang lain sebagaimana
sabdanya: “Orang Mukmin Itu,ialah yang suka menjinakkan hati orang dan
terjinakkan hatinya,dan tidaklah kebajikan pada orang orang yang tidak
menjinakkan dan tidak terjinakankan hatinya. Dalam sebuah riwayat yang ditulis
oleh At –Thirmidzi ,bahwa Syaidina Ali Bin Abi Thalib
menceritakan tentang Rosul SAW ,beliau
selalu memberikan kepada tiap tiap orang
yang duduk dengan beliau ,bagian dari wajahnya. Dan tidak ada seorang pun yang
didengar oelh Rosul SAW perkataannya melainkan orang itu beranggapan bahwa
dirinya paling mulia dalam pandangan Beliau.,Sehingga majelisnya ,pendengarnya
,pembicaraannya,kelemah lembutannya dan pertanyaanya dan penghadapan wajahnya
adalah kepada orang yang duduk disekitarnya.
Jika anda ingin dihargai orang,memiliki pengaruh dan
berharap keberuntungan ,ikutlah Sunah Rosul dalam memperlakukan orang lain
yakni membuat orang lain merasa hangat untuk merespon dan menggerakkan mereka
untuk memberikan saran kebaikan ,bantuan dan memberikan peluang /kesempatan
yang mungkin saja hanya diberikan kepada anda karena memiliki daya tarik
kepribadian. Ingatlah cara pandang orang lain kepada anda amat menentukan
keberuntungan atau kemalangan yang anda terima,bukanlah tidak disebut bersyukur
kepada ALLah selama tidak bisa berterima kasih kepada sesam manusia.
Jangan memupuk perasaan
malang.
“Lepas secara sadar atau tidak ,kita semua mempunyai peluang
untuk menjadi pemenang atau pecundang. Tapi orang orang sukses dan beruntung
memiliki keterampilan khusus untuk memperkecil kemalangan dan melupakan
kejadian buruk secara lebih cepat,mereka bisa melepaskan diri dari keterkaitan
pada situasi yang merugikan ,salah satu kunci orang yang selalu beruntung
adalah meningkatkan peluang yang mendatangkan keberuntungan” ,disampaikan Charles Burke dalam bukunya Command
More Luck.
Sabda Rosul SAW; Barang siapa dikehendaki oleh
Allah kebajikan ,niscaya ia diberi musibah !”. (HR Bukhari dari Abu Hurairah
).Dalam sebuah riwayat yang lain Rosul SAW pernah bersabda kepada Abu Hurairah
: “ Hai Abu Hurairah !,Anda Harus
Berbudi Baik” “Bagaimana
caranya agar saya bisa berbudi baik yan Rosulullah ..?” ’Hubungkanlah silaturahmi dengan orang yang memutuskannya ,maafkanlah orang yang berbuat zalim kepadamu dan berilah harta orang orang yang kikir kepadamu..!”.
Rasa kecewa atas kemalangan yang kita terima hanya akan
menjadi penghalang kemjuan dan perbaikan kualitas hidup oleh karena itu segera
tinggalkanlah. Arahkan pikiran anda
untuk senantiasa mendatangkan kebaikan dan perbaikan keadaan serta mendatangkan
kemanfaatan bagi orang lain tidak diakui atasan,belum dihargai pasangan hidup
atau kegagalan kegalan yang anda hadapi hanyalah sebatas cara pandang. Orang
yang sukses dan beruntung selalu mengarahkan pikiran perasaan dan perilakunya
untuk menjadi pemenang atau yang terbaik bagi hidupnya,dan beranggapan
kekalahan ,kegagalan hanya merupakan jalan yang harus dilaluinya untuk
menyongsong keberhasilan.
“jika bukan lantaran kesulitan
anda tentu tidak semakin cerdas dan tangguh untuk menemukan jalan kesukesan dan
keberuntungan ,ssonglah kesulitan sebagai alasan anda menemukan kunci jalan
keluarnya menuju kesuksesan” Kank Hari Global HRD Insight Management Konsultan.
0 komentar:
Posting Komentar