Kank,kami ingin mengajak semua staff untuk bisa memiliki semangat dan kesadaran memberi pelayanan
prima secara tulus ,tanpa paksaan. Bagaimana caranya..?
Setiap perilaku biasanya terstimulasi oleh pemenuhan atas kebutuhannya,oleh karena itu
memahami kebutuhan staff semestinya
lebih diutamakan sebelum berupaya menjalankan berbagai aturan main dengan standard operational procedure nya ,agar
supaya staff lebih mudah untuk
memiliki “ego drive” menuju misi perusahaan. Berikut beberapa kiat agar lebih mudah memotivasi
Staff tanpa memaksa:
·
Dahulukan memberikan kesadaran akan manfaat dari
perilaku pelayanan yang tulus kepada “costumer”
sebelum sekedar memberikan perintah.
·
Bukti nyata dari konsekuensi logis pelayanan
tulus terhadap “reward” maupun
peningkatan omzet akan memperkuat harapannya daripada sekedar memperkenalkan
berbagai teori pelayanan.
·
Berikan bimbingan kepada staff yang belum bisa menjalankan tugas sebagaimana mestinya,
dikarenakan staff butuh bimbingan jalan
keluar daripada sekedar menyudutkan atau menyalahkannya.
·
Keteladanan senior maupun atasan dalam
menjalankan pelayanan prima lebih efektif daripada sejuta kotbah tanpa bukti
nyata.
·
Perintah sederhana dan jelas lebih mudah
dijalankan daripada membeicarakan konsep yang muluk muluk.
·
Respond dan kredibilitas atasan dalam membantu
staff dalam menghadapi berbagai persoalan
akan dirasakan sebagai bentuk pemenuhan akan safety need .
“Sebagai atasan kebutuhan anda
adalah merasakan kehadiran anda dibutuhkan
oleh staff,sebagai staff kebutuhan mereka adalah tidak selalu membutuhkan
kehadiran atasan untuk bisa bekerja
secara optimal”. Kank Hari
0 komentar:
Posting Komentar