Tak bisa di pungkiri saat ini keterampilan presentasi
menjadi kompetensi wajib bagi setiap orang yang meniinginkan dirinya meningkat dalam karir bisnis maupun
organisasi. Namun keterampilan presentasi bukan saja persoalan kemampuan
berbicara didepan umum atau pidato sebaliknya presntasi diharapkan dapat
mendatangkan perubahan before and after to get information . Harus ada
perubahan perilaku setalah mengikuti presentasi ,apakah perubahan mindset
,perasaan serta perubahan perilaku, walaupun tidak bisa disebut gampang paling
sederhana jika hal itu presentasi penjualan tinggal menghitung berapa persen
yang melakukan Closing the sale..
Demikian juga pada presentasi presentasi dalam
seminar,lantas bagaimana menciptakan presentasi yang bisa mempengaruhi audience,berikut hal hal yang perlu
diperhatikan:
Pertama : Lima menit
pertama sudah harus dapat menjadi daya tarik bagi audience untuk ingin
mengikuti presentasi sampai tuntas. Sehingga peserta presentasi tidak hanya
tertarik pada judul seminar saja melainkan benar benar mau mengorbankan waktu
untuk mengikuti presentasi nara sumber sampai akhir seminar. Daya tarik
pembicara berkaitan dengan kemampuan
nara sumber kualitas “vokal “ dengan materi serta gaya dalam menyampaikan presentasi . ada banyak
cara dalam menyampaikan materi disini ,mualai dari ingin dikenal karena
kelucuannya ,dapat mengungkapkan fakta yang “terdekat” dengan audience.Dsb
Kedua : Mungkin saja pembicara meniru gaya pembicara lain
sebagai “role model” terutama bagi
pembicara pemula. Namun salah satu cara agar audience dapat mengenali anda
adalah dengan menjadi diri sendiri,oleh karena itu miliki kemampuan untuk
memposisikan diri sebagai diri sendiri ingin dikenal sebagai apa. Sehingga anda
bisa dibedakan dari pembicara pembicara lainnya,dan anda tentu saja tidak
mungkin tampil sebaik role model jika
anda hanya meniru gaya presentasinya.
Ketiga : Upayakanlah berbicara dua arah jika memang waktu
yang disediakan lebih dari 30 menit ,untuk mengukur sejauh mana audience fokus
dalam mengikuti semua sajian materi yang
anda presentasikan. Buatlah audience untuk bangkit rasa ingin tahunya (coriusity)
sehingga para audience memiliki kemampuan berpikir ,bertanya atau
berpendapat,libatkan audience untuk aktif dalam presentasi anda sehingga
audience semakin lama semakin kuat daya ingatnya atas materi yang anda
sampaikan dan membawa dampak besar bagi kehidupannya..(bersambung)
0 komentar:
Posting Komentar