Case
Study
Meskipun tahu dilingkungan kerjanya banyak
kegiatan rekan kerja yang melakukan “kecurangan kecil kecilan “mulai dari
memark up anggaran,nilai kwitansi yang tidak sama dengan trmasaksi ,mencuri
asset instansi ,memberikan laporan
kegiatan yang tidak sesuai dengan penyelenggaraan dan berbagi kecurangan yang lainnya .Rosa
tetap berpendirian bekerja jujur itu bisa memberikan ketenangan hati tersendiri
sehingga tidak perlu harus ikut ikutan.Lantaran tahu sebesar apapun benda yang
dicuri terang terangan maupun sembunyi pada akhirnya akan habis dan dapat
dipastikan akan menimbulkan kecemasan saat diaudit.Makanya Rosa memilih tidak ikut ambil bagian dalam “koalisi- jahat”.
Sebagai staf operasional ,sisa waktu dari
jam pulang kantor digunakan untuk berdagang batik dan parfum omzetnya
lumayan.Lantaran konsumen dalam instansinya
merupakan konsumen tetap yang repeat buying belum konsumen lain yang
dibangun melalui komunitas yang dibangunnya.Termasuk membangun jaringan
networking melalui media ICT. Baginya bukan nilai rupiah yang banyak yang
membahagiakan namun hasil keringat dari kerja yang jujur yang membuatnya nyaman
dan damai.
Prinsip ini dipegang sampai saat ini ketika
mendapat jabatan kasie keuangan di instansi lain ,ia tetap sosok yang dapat
memotivasi dirinya dan memotivasi orang lain,ia dapat mengenali ragam perilaku
karyawan lain tanpa ikut arus,dirinya sosok yang ramah namun disegani,ia
memiliki kejelasan territory management
,memiliki kinerja yang terukur dan membanggakan serta berbagi atribut positif yang lain .
Qur’anic
Framework
“Dan
janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut sebut oleh lidahmu secara
dusta ‘ini halal dan ini haram ‘ untuk mengada adakan kebohongan terhadap
Allah. Sesungguhnya orang orang yang mengada adakan kebohongan terhadap Allah
tiadalah beruntung “QS An Nahl 116.
Power
Up Your Integrity
Dengan makin dituntunya instansi untuk
menjalankan keterbukaan public maka tak ada satupun bidang bidang kerja yang
tidak menjalankan sistem manajemen yang transparan,jujur,adil akuntable serta
bisa diakses.Walupun masih saja ada bebrapa oknum yang main main lantaran
merasa tidak mungkin ketahuan,kalau menurut saya itu hanya persoalan waktu.
Mau tidak mau suka tidak suka positif mental attitude sebagai pegawai negeri menjadi ukuran, dari bagaimana instansi
bersangkutan mengembangkan filosofi organisasinya.Perubahan mental dan mindset dari setiap jajajaran pelaku organisasi
tersebut terutama top manajeman,kepala bidang,kepala seksi ,penyelia sampai
pegawai operasional.Dengan kata lain integritas professional harus merupakan
paradigma bagaimana memandang menjadi pegawai negeri sebagai abdi Negara ,pelayan masyarakat
dan memegang amanat TUhan.
Kita mengetahui di era serba maju ini
,untuk bisa bertahan dan sukses menjadi CEO di perusahaan /instansi harus
memiliki kompetensi dan integritas.Sehingga dapat memberikan keteladanan bagi
bawahan .enggade employee untuk bisa
memiliki semangat kerja dan berdedikasi tinggi .Karena tuntutan akan layanan
sudah mulai bergerak dari disiplin ,efektif dan terbaik .
Apa saja syarat agar menjadi pegawai ber
integritas dan “sejahtera “yang
professional :
Pertama
. Comitment and Self Dignity.
Komitmen
dan menyadari makna profesi yang digeluti.Jadi ,menjadi pegawai bukan hanya
lantaran tututan kebutuhan,nggak bisa cari pekerjaan lain atau sekedar
kewajiban melainkan kesadaran dan
kebanggan akan makna pelayanan terbaik yang bisa diberikan. Buatlah diri anda
dapat dibedakan karena cara anda menggunakan waktu kerja untuk memberikan
layanan terbaik bagi “stake holder” anda. Dan nisacaya anda akan merasa puas
karena merasa bisa memberikan yang terbaik.
Kedua.
Do the best
Fokus
pada pelayanan terbaik.Artinya jika setiap pegawai memiliki mindset memberikan pelayanan terbaik maka yang ada
pada setiap upayanya adalah meningkatkan mutu kinerjanya. Mengembangkan
kualitas diri dengan pengetahuan yang mendalam tentang pekerjjaaannya .job enrichment Disamping memahami
prosedur bidang bidang lain sehingga terjadi sinergi antara bidang satu dan
yang lainnya ,job enlargement
.Sehingga dapat memberikan kepuasaan kepada konsumen dan dilayani sekaligus
memahami insight costumer dengan
baik.
Ketiga
.Interpersonal Intelligence
Sebagai pegawai perlu menyadari bahwa
hubungan dengan rekan kerja,atasan dan masyarakat bukan sebatas transactional
service,bukan sebatas hubungan kerja selesai pekerjaan administrasi selesai pula relasinya. Namun
yang perlu dibangun adalah hubungan persaudaraan/persahabatan diluar jam kantor
,bisa dalam bentuk komunitas go-wes sepeda ,jalan sehat atau komunitas
komunitas lainnya. Hal ini untuk
menambah upaya self branding yang
anda miliki ,bisa saja anda hanya pegawai /staaf biasa saja namun dalam
komunitas dimana hubungan antar anggotanya equivalen
,bisa saja keahlian serta mental attitude diketahui akan sangat membantu
bagi kepentingan di instansi dimana para stake holder itu bekerja. Promosi
secara kuantum ini akan lebih cepat meletakan anda pada posisi yang pantas
untuk skill yang anda miliki.
Keempat, Professional value and personal Value.
Memahami
dan mengimplementasikan nilai nilai filosofi instansi seperti ,visi –misi-value
instansi,pelayanan,standar kinerja serta
makna hidup anda sendiri dalam kerja akan dapat menimbulkan kebahagiaan
tersendiri. Lantaran anda tidak memliki kecemasan lantaran janji instansi yang
telah terucapkan,tertulis dan dikomunikasikan.
Kejujuran pada Budaya Jepang sampai dihayati oleh sopir taksi yang dengan senang hati dan tulus
mengembalikan dompet penumpangnya yang tertinggal kepada pemiliknya .Label jujur pada Negara Jepang melekat pada setiap karakter orang
Jepang menjadi icon dan Brand
Nation tersendiri.
Kelima,Distinctive Contribution
Bukan menjadi Pegawai NegerI biasa adalah
prinsip yang menjadi filosofi dalam bekerja dengan memberikan yang terbaik dari
yang anda bisa. Kecepatan dan ketepatan
kerja adalah ciri karyawan yang memberikan kontribusi unggul itu. Mengingat
saat ini tuntutan waktu adalah bagian
penting dalam denyut nadi kehidupan bisnis dan professional. Servie solution
adalah budaya kerja yang wajib dikembangkan oleh pegawai negeri terutama PNS
muda.sehingga mereka dapat membewa perubahan baru bagi budaya kerja PNS dimasa
depan dan sekaligus mengankat citra PNS.
Berusahalah
meningkatkan kualitas hidup sehari hari
sebagai wujud syukur dan tanggung jawab kepada TUhan,keluarga dan Negara
0 komentar:
Posting Komentar