KAJIAN ISLAMI MSDM ASN: KIAT MENGHINDARI KEBIASAAN MENUNDA

Kadang saya sering meremehkan waktu dengan lebih banyak menunda pekerjaan,tapi pada akhirnya saya juga kerepotan sendiri ,bagaimana menghindari kebiasaan menunda..?

Barang siapa mengerjakan amal amal yang saleh dan ia dalam keadaan yang beriman,maka ia tidak kuatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak pula akan pengurangan haknya  QS Thaha 112.

Kebiasaan menunda hampir bisa menimpa siapa saja,apalagi jika merasa pekerjaan tersebut tidak terlalu genting untuk segera dikerjakan   dan merasa bisa diselesaikan dilain waktu karena tergetnya masih lama dsb. Padahal jika kebiasaan meremehkan waktu dan tugas akan membentuk karakter suka menunda. Sehingga menyulitkan diri sendiri dan orang lain sekaligus sistem yang sudah dirancang sedemikian rupa.

Pola pikir suka menunda harus segera diubah jika memiliki keingingan untuk tidak menunda pekerjaan sekaligus beramal shaleh yakni mendatangkan kebaikan bagi orang lain lembaga dan lingkungan. . Beberapa TIP berikut ini bisa membantu anda:

·         Berbuatlah baiklah seakan akan engkau tidak memiliki kesempatan lagi esok. Jika pola pikir ini anda terapkan anda akan segera menuntaskan pekerjaan seringan apapun pekerjaan anda yang harus anda selesaikan hari ini,karena anda beranggapan tidak ada jaminan bahwa esok hari memiliki kesempatan untuk mengerjakan nya lagi.

·         Pikirkan bahwa anda besok sudah mendapatkan beban pekerjaan yang lebih baik lagi. Dengan berpikir bahwa akan ada berkah pekerjaan diesok hari anda akan segera menyelesaikan berkah anda hari ini.  Sehingga anda tidak harus menambah beban dengan pekerjaan yang semestinya sudah anda selesaikan pada hari ini.

·         “Paksakan diri sendiri untuk mengerjakan yang baik”. Setiap kebaikan senantiasa memiliki godaan untuk penundaan pada pelaksanaannya oleh karena itu tidak ada cara lain untuk menyelesaikan ujian godaan penundaan dengan memkasakan diri segera menyelesaikannya.

·         “Sadari penundaan hanya menimbulkan ketidak nyamanan diri sendiri”.   Perasaan tidak nyaman merupakan respon dari “ pelanggaran” atas value yang anda nggap benar,merasa gelisah,cemas dan tidak ingin diketahui orang lain pada penundaan yang semestinya tidak anda lakukan. Berhentilah meyiksa susasna hati sendiri dengan bersegera  mengerjakan tugas yang smestinya anda harus kerjakan niscaya anda akan memiliki kepuasaan dalam bekerja.

·         “Miliki motivasi kuat dari dalam diri sendiri karena sesungguhnya Allah melihat apa yang engkau kerjakan”. Setiap perbuatan akan memberikan buah keberhasilan bagi diri sendiri,itulah sebabnya hampir semua orang yang sukses memiliki motivasi keberhasilannya sendiri. Mereka tidak butuh pengawasan untuk  menyelesaikan beban kerja yang lebih banyak dari yang dihadapinya sebelumnya. Jika anda memiliki motivasi bahwa keberhasilan adalah karena kesungguhan berupaya maka anda tidak membutuhkan pujian ,pengwasan dari orang lin dengan demikian anda akan sgera terbeas dari kebiasaan menunda.

“ Jika menunda hanya mendatangkan perasan tidak nyman secara psikologis maka, bersegeralah menunaikan kebaikan karena keberkahan dari kebaikan adalah  dengan menyegerakannya”,