Pages

Selasa, 13 Januari 2015

Kajian MSDM (ASN) Islami : Kiat Mengatasi Cemas Dan Berpikir Negatif Situasi Lingkungan Kerja



Kank,sering saya dengar kata optimis,namun bukanlah hal mudah saya lakukan .Karena saya sering mencemaskan hal yang mungkin terjadi dan sulit untuk mengindarkan prasangka atau berpikir negatif.Lantas adakah kiat yang efektif untuk menghindari cemas,  prasangka atau pemikiran negatif ..?



“Katakanlah, “ Hai hamba hamba Ku yang melampui batas  terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa  dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang”. QS Az Zumar 53  

Prasangka sering jauh dari kenyataan dan prasangka hanya mendatangkan kecemasan yang bisa merusak kebahagiaan hidup,apalagi mencemaskan terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi tentu menurunkan gairah hidup  sekaligus membuang waktu sia –sia dalam menjalani kehidupan pribadi profesi dan sosial. Padahal apa yang bakal terjadi tentu tak harus kita cemaskan jika kita meyakini bakal ada Sang Maha Penolong yang akan memberikan jalan kemudahan atas persoalan yang kita akan hadapi. Jika anda berpedoman pada ke Imanan kepada Allah SWT maka sebenarnya cemas yang miliki bisa anda minimalisir.

Oleh karena itu upaya meminimalisir kecemasan bisa anda lakukan sebagai berikut . ..


  1. Jika anda sering mengeneralisir atau mengganggap semua  pribadi atau kondisi tertentu sebagai hal yang buruk, maka perlu anda kuatkan pemikiran anda bahwa tidak semua kondisi /orang yang mungkin sama  memiliki kesamaan akibat pula. Ambil contoh jika  anda beranggapan siapapun pengganti atasan pasti sama orientasinya hanya itu itu saja  anggapan ini membuat anda bereaksi sama terhadap atasan yang bisa saja berbeda seratus delapan puluh derajat yaitu  bakal mempermudah kehidupan karir anda. Daripada berprsangka bukankah lebih baik mengenal lebih dekat. Bukankah  ada pepatah jika tak kenal maka tak sayang.
  2. Jangan pernah berpikir bahwa penolakan atas berberapa ide atau gagasan yang anda miliki berarti semua ide dan gagasan yang anda sampaikan seluruhnya bakal ditolak. Daripada beranggapan bahwa atasan atau rekan kerja tidak meyukai ide atau gagasan anda sehingga mengakibatkan putus asa bukankah lebih  baik menyempurnakan ide sehingga lebih mudah dimengerti ,bisa diimplementasikan dan mendatangkan kemanfataan bagi semua pihak.
  3. Tidak semua kegagalan dalam menjalankan tugas adalah akibat kesalahan pribadi yang anda buat dan hal ini merupakan cikal-bakal dari perasaan cemas dan rasa bersalah, padahal bisa saja kesalahan itu juga karena rekan kerja atau bidang lain. Jadi daripada merasa bersalah karena memikirkan kegagalan akan lebih baik  mencari penyebab kegagalan dan  memperbaiki kesalahan.
  4. Jangan membesar besarkan masalah kecil karena anda  akan kehilangan peluang untuk mengembangkan potensi diri.  Fokuslah pada tugas pokok yang harus anda selesaikan dengan lebih baik sehingga indeks kinerja anda tercapai secara optimal . Dengan demikian anda akan lebih tenang dalam menjalani kehidupan berprofesi.
“Jika cara berpikir anda berakibat pda hasil dari perilaku yang anda lakukan bukankah kecemasan tidak perlu terjadi mengingat bahwa setiap kejadian pasti memiliki hikmah nya masing masing”.  Kank Hari .       


0 komentar:

Posting Komentar