Pages

Senin, 13 Oktober 2014

Kiat Terhindar dari Kemalangan (1)


“ Maka, apakah mereka tidak berjalan di muka bumi agar mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami ,atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesunguhnya bukanlah mata yang buta ,tetapi adalah hati yang ada dalam dada”. QS  Hajj :  46

“A loser has difficult  giving and receiving affection  dan does not enter into intimate,honest ,direct relationships with the others .Instead ,a loser tries manipulate them into living up to the expectation of others “. Karen Horney, Self Analysis

Tidak sedikit orang yang merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling menderita dan sepanjang hayatnya hanya kemalangan yang dihadapi akan selalu menderita dan ditimpa  kemalanagan sepanjang hidupnya .Meraka beranggapan bahwa tak da kebaikan sedikitpun yang bisa dinikmati sepanjang hayatnya.Dan sampai pada akhirnya dirinya tak bisa terbebaskan dari kemalangan dan penderitaan yang dianggapnya sendiri .  Jika stress menjadi bagian kehidupan sehari hari maka ketidak bahagiaan akan mendera sepanjang hayatnya, resiko penyakit jantung dan penyakit penyakit lainya.


Namun sebaliknya sebagaimana yang disampaikan oleh para periset Cornell University Ithaca ,New York  yang dipublikasikan dalam Current in Psychological Science   menemukan bahawa pandangan optimistic dapat memerangi stress , sakit dan penyakit ,orang yang mempunyai emosi positif akan menghindarkan perilaku yang bisa merusak dirinya sendiri  seperti minum alcohol narkoba ,merokok dsb.Kadar zat kimia inflamasi yang terkait  dengan streaa lbih rendah pada orang orang yang mempunyai emosi positif yang kuat. Bagaimana memiliki sikap mental dan perilaku positif dan terhindar dari kemalangan :

Hargai Orang Lain

Judith Orloff ,MD  dalam bukunya Positive Energy ; “ kemalangan terjadi  karena perilaku dan sikap mental selalu  mendatangkan keresahan dan ancaman bagi orang orang poitif dan membuat orang orang negative justru datang ingin bergabung untuk melakukan perbuatan “merusak”  sehingga tak ada peluang untuk menciptkan karya yang bisa mendatangkan keberuntungan”.

Oleh karena  itu Rosul Allah,Muhammad SAW menganjurkan agar dapat menghargai orang lain sebagaimana sabdanya: “Orang Mukmin Itu,ialah yang suka menjinakkan hati orang dan terjinakkan hatinya,dan tidaklah kebajikan pada orang orang yang tidak menjinakkan dan tidak terjinakankan hatinya. Dalam sebuah riwayat yang ditulis oleh  At –Thirmidzi  ,bahwa Syaidina Ali Bin Abi Thalib menceritakan  tentang Rosul SAW ,beliau selalu memberikan kepada  tiap tiap orang yang duduk dengan beliau ,bagian dari wajahnya. Dan tidak ada seorang pun yang didengar oelh Rosul SAW perkataannya melainkan orang itu beranggapan bahwa dirinya paling mulia dalam pandangan Beliau.,Sehingga majelisnya ,pendengarnya ,pembicaraannya,kelemah lembutannya dan pertanyaanya dan penghadapan wajahnya adalah kepada orang yang duduk disekitarnya.

Jika anda ingin dihargai orang,memiliki pengaruh dan berharap keberuntungan ,ikutlah Sunah Rosul dalam memperlakukan orang lain yakni membuat orang lain merasa hangat untuk merespon dan menggerakkan mereka untuk memberikan saran kebaikan ,bantuan dan memberikan peluang /kesempatan yang mungkin saja hanya diberikan kepada anda karena memiliki daya tarik kepribadian. Ingatlah cara pandang orang lain kepada anda amat menentukan keberuntungan atau kemalangan yang anda terima,bukanlah tidak disebut bersyukur kepada ALLah selama tidak bisa berterima kasih kepada sesam manusia.

Jangan memupuk perasaan malang.

“Lepas secara sadar atau tidak ,kita semua mempunyai peluang untuk menjadi pemenang atau pecundang. Tapi orang orang sukses dan beruntung memiliki keterampilan khusus untuk memperkecil kemalangan dan melupakan kejadian buruk secara lebih cepat,mereka bisa melepaskan diri dari keterkaitan pada situasi yang merugikan ,salah satu kunci orang yang selalu beruntung adalah meningkatkan peluang yang mendatangkan keberuntungan” ,disampaikan Charles Burke dalam bukunya  Command More Luck.

 Sabda Rosul SAW; Barang siapa dikehendaki oleh Allah kebajikan ,niscaya ia diberi musibah !”. (HR Bukhari dari Abu Hurairah ).Dalam sebuah riwayat yang lain Rosul SAW pernah bersabda kepada Abu Hurairah : “ Hai  Abu Hurairah !,Anda Harus Berbudi Baik”                                                                                   “Bagaimana caranya agar saya bisa berbudi baik yan Rosulullah ..?”                                                      ’Hubungkanlah silaturahmi dengan orang yang memutuskannya ,maafkanlah                                         orang yang berbuat zalim kepadamu dan berilah harta orang orang yang kikir                                       kepadamu..!”.

Rasa kecewa  atas kemalangan yang kita terima hanya akan menjadi penghalang kemjuan dan perbaikan kualitas hidup oleh karena itu segera tinggalkanlah.  Arahkan pikiran anda untuk senantiasa mendatangkan kebaikan dan perbaikan keadaan serta mendatangkan kemanfaatan bagi orang lain tidak diakui atasan,belum dihargai pasangan hidup atau kegagalan kegalan yang anda hadapi hanyalah sebatas cara pandang. Orang yang sukses dan beruntung selalu mengarahkan pikiran perasaan dan perilakunya untuk menjadi pemenang atau yang terbaik bagi hidupnya,dan beranggapan kekalahan ,kegagalan hanya merupakan jalan yang harus dilaluinya untuk menyongsong keberhasilan.

“jika bukan lantaran kesulitan anda tentu tidak semakin cerdas dan tangguh untuk menemukan jalan kesukesan dan keberuntungan ,ssonglah kesulitan sebagai alasan anda menemukan kunci jalan keluarnya menuju kesuksesan” Kank Hari Global HRD Insight Management Konsultan.



0 komentar:

Posting Komentar