Pages

Selasa, 17 November 2015

Peran Takwa Dalam Reklamasi Distorsi Kognitif


“Inna alladziina ittaqaw idzaa massahum thaa-ifun mina alsysyaythaani tadzakkaruu fa-idzaa hum mubshiruuna”.
Sesungguhnya orang orang yang bertakwa apabila merasa ditimpa was was dari setan, mereka segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat  kesalahan kesalahan QS Al A’araf 201.

Membaca judulnya mungkin anda mengerenyitkan alis, menebak  kira kira apa maksudya..?. Walaupun tidak saya terjemahkan dalam arti yang sebenarnya  semoga bisa dimengerti, saya meminjam istilah reklamasi untuk penataan kembali, distorsi untuk pengikisan dan kognitif utuk pola pikir sehingga jika diterjemahkan secara bebas  dn menyeluruh adalah  peran takwa dalam  menata kembali pikiran (pola pikir) yang telah terkikis.

Rabu, 11 November 2015

“Istm” : Motivasi Saja Tidak Cukup



“Lucu juga saya melihat atasan yang baru beberapa bulan, menduduki posisi atasan lama yang naik pangkat menjadi kepala area Indonesia Timur, hampir semua pekerjaan yang remeh temeh dan tugas tugas sepele diurusi , apalagi kalau sudah bau bau duit pasti nggak ada yang  lepas dari perhatiannya”. Begitulah hampir semua penyelia ini mengeluh kapada saya. Pada saat saya sedang need asessment tentang kebutuhan pelatihan MSDM  di organisasi tersebut.  Dikarenakan saya memang ingin menggali data dari  para pegawai disitu termasuk penyelia yang berinsiaitif menyelanggarakan penyegaran peningkatan mutu SDM , saya memilih menjadi pendengar yang baik saja .