Pages

Sabtu, 02 November 2013

Cara "Inovasi Perilaku " Untuk Kemajuan Karir












 Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan768 yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. Qs A r Ra'd 11

“Tantangan  ke depan  adalah bagaimana 


Semen Tiga Roda dapat senantiasa  eksis dan berinovasi  untuk  mengkomunikasikan keunggulan produk yang unik serta meningkatkan pelayanan para pelanggan” , Ujar Daniel Kundjoro Prakarsa  Adam  Sales  & Marketing Devision Head PT Indocement  Tunggal Perkasa .beberapa tahun yang lalu.
Sebagaimana  Allah berfirman : Allah tidak mengubah suatu kaum sebelum kaum itu mengubahnya sendiri “.
Siapapun bisa mengubah kedaan dirinya menjadi lebih baik jika tahu caranya berpikir dan bertindak menuju perubahan kearah yang lebih baik.Karena kebaikan bukan jatuh dari langit namun harus diperjuangkan.










Enggan Berubah Karena Pola Pikir Sendiri  
Seringkali orang berani bertindak atau berani melakukan perubahan ,
“ogah ,ah aku ini sudah tua,banyak urusan ,kalau harus belajar dengan computer dari nol sepertinya akau makin bingung ,pakai mesin tik saja”.
Memang untuk bisa berubah seseorang harus memulai dengan cara pandang dan kesediaannya untuk berubah. Jika cara pandangnya sudah diperbaiki maka persepsi terhadap perubahan itu menjadi memiliki value bagi kemanfaatan dirinya .Selanjutnya tentu saja harus diikuti oleh  kesediaan memulai langkah awal untuk segera melakukan perubahan itu sendiri.
Dalam dunia entrepreneur salah satu kegagalan perusahaan di Amerika menurut American Management Association di tahun 2005 an  adalah kurang peduli kepada dinamika pelanggan ( poor costumer care ),perilaku pemilik (owner attitude ) & kombinasi produk yang tidak diminati pasar  (in adequate product mix) .
Keberanian orang  untuk berubah adalah memulai persepsi bahwa tidak ada kesulitan yang tidak bisa diatasi sedangkan bagi orang beriman kesulitan itu adalah bagian dari upaya untuk memperbaiki kedaan agar hidup menjadi lebih mudah ,karena “Sesungguhnya dibalik kesulitan terdapat kemudahan” .
”Kesulitan bukan untuk ditakuti tapi ditaklukkan ,siapa yang menghindari kesulitan saat ini dapat dipastikan akan mengahadapi nya  di masa depan”.Kank Hari

Enggan berubah karena  “Budaya Kerja “.
“Orang semua disini mereka bekerja seenaknya saja dibiarkan ,bahkan mendapat bayaran ,jadi kenapa saya harus  melakukan perubahan,hanya buat susah saja apalagi kalau berubah sendirian,pasti dibilang pahlawan kesiangan ..”.
Agak susah memang jika sesorang masuk dalam lingkungan kerja yang sudah terkontaminasi  “keenakan sesaat “  ,karena perubahan itu  tidak bisa datang tiba tiba ,perubahan datangnya dari kesadaran  ,jika kita merasa pentingya arti perubahan bagi hidup  maka akan mendapatkan kbaikan dari perubahan itu .Sedangkan berada  lingkungan yang tidak kondusif dimana orang orangnya dalam keseharian cenderung berperilaku negative  dibutuhkan keberanian untuk  how to make it different ,”.


Firman Allah  dalam QS AL Maidah 100:“tidak sama yang buruk  dengan yang baik ,walaupun kebanyakan yang buruk itu menarik hatimu ,maka bertawakallah kepada Allah swt  Hai Ulil Al bab agar kamu mendapatkan keberuntungan “.
 Pengaruh buruk lebih kuat membentuk perilaku seseorang dibanding kan dengan pengaruh baik apalgi jika pengaruh buruk itu sekilag ‘menyilaukan “.Meskipun sebenarnya kita tahu bahwa yang baik itu berbeda dengan yang buruk namun jika berada dalam suatu system ,orang orang dan lingkungan yang buruk tidak jarang kita pun bisa makin  terpenagruh untuk mengikutinya.
Jika anda adalah termasuk orang orang yang berkeimanan maka mempertahankan kebaikan jauh lebih baik  daripada mengikuti arus yang “menyesatkan ‘,karena suatu saat anda akan memperoleh keberuntungan>
Agar supaya anda memiliki keberuntungan mulailah dengan
·        Kesediaan mengamati dampak lebih jauh dari perbuatan buruk itu bagi kehidupan anda seutuhnya,kemudian buatlah resolusi untuk tidak meniru atau mengikutinya kemudian kembangkan kebiasaan baru.
·         Mau selalu bertanya kepada yang ahli /ulama termasuk bertanya kepada diri sendiri.
·        Istiqomah dalam kebaikan walupun dicemooh banyak orang.
·        Memiliki networking,berkumpul dengan orang ornag sukses atau yang memberikan arah kebaikan.

Untuk istiqomah dalam kebaikan dan melakukan perubahan bukan hal mudah tapi harus segara diperbaiki minimal untuk kebaikan hidup sendiri.



0 komentar:

Posting Komentar