Pages

Senin, 24 Februari 2014

Pengetahuan Costumer's Behavior Petugas PPID

Informasi di bidang pendidikan mulai dari jenis, jenjang dan sifat ,pembiayaan ,kebijakan,tunjangan sampai pencairan Dana BOS  menjadi kebutuhan pokok masyarakat untuk kepentingan masa depan dirinya,anaknya maupun lingkungan sosialnya sekaligus merupakan bagian yang tak dapat terpisahkan dari ketahanan nasional bangsa Indonesia. Mengingat Keterbukaan Informasi Publik juga merupakan salah satu ciri penting sebuah Negara yang demokratis  sebagai penyelenggaraan Negara yang menjamin kepastian hokum ,transparasi ,akuntabilitas dan professional.
PPID adalah Pejabat Pengelola  Informasi dan Dokumentasi  yang bertanggung jawab  di bidang  penyimpanan, pendokumentasian,penyediaan dan /pelayanan informasi di Badan Publik. Sedangkan Badan Publik eksekutif,legeslatif ,yudikatif dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara yang sebagian   atau seluruh dananya bersembur dari APBN dan /atau APBD atau organisasi non pemerintah sepanjang aebagian atatu seluruh dananya bersumber dari APBN dan /atau APBD, sumbangan Masyarakat dan/ atau luar negeri. Undang Undang No 14 Tahun 2008  tentang Keterbukaan Informasi Publik


Sementara itu Costumer behavior is the mental and emotional and process  and the physical activities people engage  in when they select purchase use and dispose of product or service to satisfy  particular need and desires”. Bearden, Ingram and La Forge 




Oleh karena itu pelayanan yang patut dikembangkan dalam peyelenggaraan informasi publik tidak bersifat reaktif atau responsive saja, melainkan melalui pendekatan yang lebih peduli (care) yang lebih proaktif mengenali kegelisahan dan kebutuhan dasar akan informasi sebelum mereka kecewa. Pendekatan ini bukan sekedar menjawab secara teknis atau terburu buru sekedar memberikan informasi secara mekanistik, melainkan para petugas PPID diharapkan meluangkan waktu untuk mendengar dan memberikan kepastian wawasan atas solusi yang dibutuhkan sesuai prosedur yang berlaku. Mengingat bahwa masyarakat saat ini sudah memiliki kemampuan untuk berkomunikasi satu sama lain melalui komunitas real atau maya. Disamping tingkat ekspektasi yang tinggi terhadap pelayanan yang diterimanya.
Keterandalan sumber daya manusia dibidang TIK, khususnya digital interactivity yang siap melakukan pendekatan dua arah dengan masyarakat yang dilayaninya.   Dimasa depan PPID harus sudah bergerak dari  menjalankan tugas tugas transaksional menuju kearah relasi yang  lebih proaktif. Di era yang makin terbuka  “Trust”  dari masyarakat ditentukan oleh siapa yang lebih proaktif dalam menjaga hubungan dengan relasi ,klien dan masyarakat yang dilayaninya, mengingat mereka memiliki caranya sendiri untuk melakukan “pengaduan” melalui perangkat TIK yang makin mudah dilakukannya.   

Berbagai tantangan dan kesempatan dimasa depan semakin terciptanya lembaga /pribadi yang tekoneksi satu sama lain (connected) karena dukungan perangkat teknologi informasi dan komunikasi,semakin  tingginya tututan akan krediblitas penyelanggara Negara dan semakin kreatifnya masayarakat kita untuk mengakses kemudahan dalam mendapatkan informasi.  Bersambung  

0 komentar:

Posting Komentar