Pages

Jumat, 10 Februari 2012

Bekerja lah untuk Ibadah ,Maka Engkau Bahagia


Allah Swt : “ Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan pemakmurnya ‘.QS Hud 61

Semua pegawai /karyawan pasti ingin sukses,dari yang honorer ingin diangkat sebagai pegawai tetap dan dari pegawai tetap ingin naik pangkat dan memiliki jabatan. Tidak pegawai yang ingin karirnya statis mereka ingin mengalami perubahan menuju kemajuan dan kebaikan. Namun kenyataannya jika diamati cukup banyak para pegawai yang tidak memiliki mental attitude yang tepat untuk mewujudkan cita citanya.

Ibadah tidak boleh hanya dimaknai sempit sebagai do’a dan puasa yang mengandung pola individual dalam hubungan vertikal dengan Tuhannya.Yang lebih penting apakah hubungan vertical ,ibadah ritual itu dapat membawa manusia merefleksikan dalam amalan shaleh yang memberikan kenyamanan dengan manusia secara horizontal. Termasuk didalamnya saat menjadi pegawai.Seorang pegawai harus memaknai pekerjaan sebagai ibadah jika ingin ‘peace and love’ dengan dirinya,orang lain ,lingkungan dan bahkan negaranya .

Jika bekerja dimaknai sebagai ibadah maka anda akan merasa bahagia dan tentram dalam berpikir,menampilkan diri,berkarya serta dalam menjalani kehidupan profesi maupun kehidupan pribadi dan keluarga. Walaupun hanya berstatus pewagai namun dalam pola pikir ,anda memiliki sense of ownership and sense of responsibility,memaknai menjalankan profesi sebagai menjalankan amanah Allah,sehingga hasil dari pola pikir ini cara bekerja anda menjadi jauh mengutamakan mutu hasil. Karena ajuran tuhan untuk belomba lmba dalam kebaikan ,termasuk dalam melakukan pekerjakan.

1 “…….Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal” Qs HUd 87

Dengan menyadari bahwa bekerja adalah sedang menjalankan amanah Allah,anda mersa menjalankan kewajiban untuk menjalankannya secara bersungguh sungguh.Bertanggung jawab terhadap mutu proses dan hasil kerja untuk mempertenggung jawabkan komitmen dari target yang ditentukan perusahaan,sekaligus secara otomatis bekerja secara bersungguh sungguh adalah proses belajar yang berguna untuk personal development. Anda memiliki komitmen untuk meningktkan pengetahuan dan ketrampilan kerja dengan tekun belajar dari atasan,membaca ,mengikuti training,diklat dan berbagai upaya pengayaan profesionalitas lainnya.Anda menjadi sosok peace and love tadi dengan sikap tidak mudah ,mencari kambing hitam ,menyalah orang lain saat mengahadapi kesulitan dan kegagalan namun anda memiliki” kebesaran hati “untuk memperbaiki kesalahan

2.’ Supaya agama itu semata mata untuk Allah “.Qs Anfal 39

Kesadaran bahwa bekerja adalah ibadah maka ketika instansi/perusahaan membutuhkan anda untuk lembur lantaran keadaan mendadak dan mendesak ,dengan senang hati anda menjalini nya tanpa berpikir lagi berapa rupiah yang anda dapatkan untuk tugas tambahan itu. Anda tidak membatasi jam kerja dari jam o8.00-16.00/09.00-17.00,karena anda menyadari kemendesakan perusahaan yang membutuhkan anda untuk lembur untuk kepentingan masyarakat /konsumen . Sehingga kerelaan anda bekerja melebihi jam kantor bermakna memberikan yang lebih baik untuk menjalankan Amanah Allah,yakni memberikan yang terbaik bagi kemanfaatan orang lain . Disamping tanpa anda sadari “kinerja anda akan menjadi catatan positif khusus bagi instansi /perusahaan serta costumer”. Pegawai yang memaknai bekerjanya sebagai ibadah bisa berdamai dengan perasaannya karena mereka menyatu dalam pekerjaan,orang lain dan Tuhannya.

3.”Supaya kamu menjadi saksi atas segenap manusia”QS Al Hajj 78

Sebagai hasil dari paradigma bekerja adalah ibadah,para pegawai tidak melihat rekan kerja,atasan dan klien tidak hanya hubungan kerja melainkan “saudara”. Maka anda lebih siap dan ikhlas memberikan watu dan kinerja terbaik anda untuk membantu mendapatkan solusi atas permasalahan yang dihadapi mereka .Anda akan siap mengenali persoalan yang dihadapi,,berusaha untuk tepat janji,berusaha memberikan alternative solusi ats kebuntuan persoalan mereka.Karena memang Perintah Allah anda harus bertolong menolong dalan kebaikan kepada saudaranya. Disamping anda menjalankan perintah Allah ,lantaran mereka merasa dapat ter selesaikan masalahnya mereka akan menjadi fans anda yang akan membicarakan dan menceritakan anda kepada sanak saudara bahkan koleganya.Yang sauatusaat akan berguna bagi kemajuan karir anda.

4. “ Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi “. QS Al Baqarah 30.

Karena perintah Allah bahwa jika bekerja harus bersungguh sungguh,maka anda sebagai pegawai akan selalu menjaga profesionalitas dalam knowledge ,knowhow and mental attitude.Anda bangga dengan prinsip memberikan yang terbai dari yang anda bisa,do the best,bangga dengan pelayanan yang anda jalankan berdasar ajaran Allah, dan bangga pula atas kepuasaan pelanggan ‘klien”. Bangga bukan diartikan sombong melainkan kepuasan hati walaupun dikalangan pegawai hal itu dianggap “aneh”. Anda merasa memberikan kepuasaan kepada klien adalah perjuangan dan memberikan yang terbaik dari yang anda bisa adalah menjalankan perintahNya.Anda sedang membangun kumpulan pahala ,maka anda akan senantiasa menjaga performance fisik maupun kinerja ,memiliki rasa percaya diri menyediakan waktu untuk memberikan solusi dan membawa kedamaian dimana pun anda berada.

Jika anda memaknai bekerja sebagai ibadah ,maka Allah akan senantiasa menyertai kesuksesan anda.Ubahlah paradigma anda bekerja dari sekedar pegawai yang bekerja buat orang lain menjadi bekerja untuk kebaikan diri sendiri dan untuk pengabdian kepada Allah.

0 komentar:

Posting Komentar