Pages

Jumat, 02 Maret 2012

Klinik Pendidikan Bukan Sekedar Media Informasi,Quantum Service


Case Study  1


“Bagaimana caranya mendapatkan informasi tentang syarat mendapatkan tunjangan sertifikasi ..?”. Dari Akun FB Klinik Pendidikan

“Silahkan bapak kirimkan alamat Email bapak ,nanti akan kami berikan info selengkapnya  tentang  syarat-syarat tunjangan itu..?

“Terima kasih ,kami sudah mendapatkan info nya dari klinik Pendidikan .



Case  ke 2

Orang tua siswa “mengadu- via” telepon

Kami kesulitan meng akses situsnya PSB ,SMK  Seni itu ada dimana ..?

“baik bu,kami coba buka melalui computer di tempat kami…ya inilah beberapa SMK yang menyelenggarakan jurusan seni…alamatnya dijalan…syaratnya mohon ibi catat  seperti ini…’

‘Terima kasih mbak !”    

Case ke 3

Kunjungan dari  salah  Kabupaten  di Jawa- Barat

Petugas klinik bersama beberapa pejabat terkait mendampingi para tamu  untuk menggali knowledge .technologi dan share experience dari kegiatan klinik pendidikan. Mendapatkan penjelasan yang memuaskan . sehingga mereka pulang mendapatkan sesuatu yang bisa dikembangkan di daerahnya.

Quantum Service  


Berdirinya klinik pendidikan tidak semata mata sebagai saluran publikasi Dinas Pendidikan Jawa Timur melainkan  sebuah layanan yang mempermudah masyarakat mendapatkan informasi,konsultasi dan solusi bidang pendidikan  secara mudah ,cepat,menyenangkan serta menembus ruang dan waktu mengingat   Klinik pendidikan menggunakan ICT dalam communication programnyaseperti telp/fax,sms gate way,website ,email facebook,twiter dan BB. Termasuk layanan tatap muka diruangan layanan yang representative guna  memenuhi “client’ yang membutuhkan tatap muka.Di layani oleh petugas terlatih yang ramah dan dapat diandalkan.

Hard skill & Soft Skill   Petugas Klinik Pendidikan


Dalam mengahdapi tingginya tututan  peningkatan  mutu pendidikan  tentu ragam  persoalan yang dihadapi masyarakat kian beragam.Kehadiran Klinik Pendidikan meretas belenggu kesenjangan informasi antar daerah di kabupaten kota maupun masyarakat umum .Guna memperoleh experiential service” maka Klinik Pendidikan melengkapi petugas nya dengan kecakapan hard skill dan soft skill .

Hard skill meliputi kecakapan teknis yakni bagaimana cara menghadapi tamu ,cara memahami pengaduan klien,memberikan informasi yang jelas ,menjawab pertanyaan dengan tuntas dsb. Sedangkan soft skill tercermin dari  kemampuan petugas dalam berkomunikasi ,berempati ,tata bahasa ,intonasi suara tidak soktahu ,tidak menggurui dsb.Sekalipun Klinik Pendidikan dilengkapi dengan saran ICT namun tidak melupakan  Human Touch . Mengingat “client “ dari klinik pendidikan  adalah prang tua ,peserta didik ,masyarakat dan pihak pihak terkait dengan pendidikan.


 Conversation not just Communication


Menyadari kesenjangan akses komunikasi  dari daerah ke pusat  ,meningkatnya ekspektasi masyarakat  pelayanan  pendidikan  maka proses komunikasi yang dikembangkan pada Klinik Pendidkan adalah conversation. Artinya bukan hanya memberikan informasi sepihak melainkan interaksi antara dua pihak sehingga tercapai solusi atas permasalahan yang dihadapi para klien.Dengan demikian  client  dapat terpuaskan  lantaran kendala nya dapat terdeteksi dan solusinya dapat ditemukan.Dari sisi  persepsi client   mereka akan meyakini bahwa informasi yang didapatnya adalah akurat karena dari sumber yang dapat dipercaya.mengingat keberadaan klinik pendidikan dibawah naungan  Dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur.



Caring not just Listening


Dengan petugas yang memiliki harskill dan soft skill tercermin dari kinerja berdasarkan ,pengetahuan,sikap dan keahliaan. “bagaimana  petugas dapat berkomunikasi memahami persoalan ,membantu pemecahan permasalahan dan menjalankan teamwork adalah bagian dari ukuran performance base dalam pelayanan di klinik pendidikan.

Caring bukan sekedar menjalankan system pelayanan sesuai prosedur  yang ditetapkan melainkan benar benar  memperhatikan sisi kebutuhan ,keinginan dan kecemasan  “client”.mengingat visi dari Klinik Pendidikan adalah terwujudnya Informasi Publik dan layanan prima penyelenggaraan pendidikan di Jawa Timur yang berkualitas ,beriman dan bertakwa,serta berakhlak mulia.



Collaboration not just process


Dengan semakin sulitnya  masyarakat melakukan kontak secara fisik dari satu instansi ke instansi lainnya dari satu bidang kebidang lainnya serta terlau panjangnya proses birokrasi . guna mempermudah prosedur layanan prima Klinik Pendidikan  ber collaboration    ,membangun jaringan kerja sa,a atau kemitraan dengan Kemendikbud,Dewan pendidikan  Provinsi /kab kota ,LPMP,Dinas Pendidikan kab Kota media msaa dsb.Maka memotong jalur birokrasi yang panjang itu klinik pendidikan tidak hanya menjalankan proses layanan melainkan berkolaborasi dengan pihak terkait.

Sedangkan kolaborasi tersebut diharapkan dapat mempermudah ,mempercepat  mutu proses layanan prima yang dibutuhkan Kolaborasi  dengan pihak terkait semestinya dapat mewujudkan informasi public yang cepat dan dapat dipercaya lantaran masing masing pihak memiliki interst dan values.


Semoga dengan beroperasionalnya klinik pendidikan  dapat memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi pendidikan secara akurat dan cepat,kapanpun,dimanapun dan oleh siapapun…

Bersambung…

0 komentar:

Posting Komentar